Pendidikan

MI Darul Ulum Kembangkan Pesantren Rakyat di Batu

Kamis, 31 Januari 2019 - 11:48 | 261.58k
Peresmian Pesantren Rakyat oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan dihadiri oleh tokoh NU, Muhammadiyah dan Lintas Agama. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Peresmian Pesantren Rakyat oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan dihadiri oleh tokoh NU, Muhammadiyah dan Lintas Agama. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATUMI Darul Ulum (Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum), Jl Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu mengembangkan Pesantren Rakyat di sekitar Blumbang Macari. Pesantren Rakyat yang menggunakan pendekatan pelestarian alam dan mengikuti kebutuhan religi rakyat.

Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Ulul Azmi Lutfi menjelaskan bahwa Ponpes Rakyat ini merupakan pengembangan madrasah dan cabang dari Pesantren Rakyat yang berpusat di Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Advertisement

“Kita ingin menyederhanakan arti Pesantren yang begitu sakral, nanti santrinya adalah rakyat. Awal sasaran kita adalah ibu-ibu yang mengantarkan anak-anak sekolah, juga ke depan adalah siswa kita,” ujar Azmi.

Dewanti-Rumpoko-2.jpg

Pesantren Rakyat ini menggunakan lahan seluas 1665 meter persegi yang merupakan tanah waqaf dari Ibu Khomsatun. Tidak ada bangunan beton di Pondok Pesantren ini, yang ada adalah pondok gubuk yang terbuat dari kayu.

Di tanah ini terdapat sebuah Blumbang yang akrab disebut masyarakat, Blumbang Macari dan ada 10 sumber mata air. “Karena itu kita sebut Pesantren Rakyat ini Kawasan edukasi alam dan konservasi mata air,” ujar Azmi.

Sementara itu pengasuh Pesantren Rakyat, KH Abdullah Sam S Psi mengatakan bahwa ajaran Islam yang diajarkan menggunakan kurikulum kerakyatan berbasis kearifan lokal.

Siapa saja bisa menjadi santri Pesantren Rakyat ini, orang bertatto, mantan narapidana, orang yang suka minum-minuman keras boleh menjadi santri Pesantren Rakyat ini.

“Kata Gus Dur, agama dan budaya harus menyatu, intinya dimana pun kita, di warung kopi di tempat wisata harus ada kalimat Tauhid, kita wajib menjaga kearifan lokal dan menunjukkan Islam Rahmatan Lil Alamin,” kata Abdullah Sam.

Peresmian Pesantren Rakyat ke 132 ini dilakukan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Hadir juga tokoh NU seperti Gus Sirodjudin, tokoh Muhammadiyah Nurbani Yusuf, serta tokoh lintas agama.

Peresmian-Pesantren-Rakyat.jpg

Dalam kesempatan itu, Dewanti mengucapkan selamat atas berdirinya Pesantren Rakyat ini.

“Saya sebagai wali kota seperti mendapatkan rejeki, beberapa kali saya sudah meresmikan Pondok Pesantren. Pendidikan Dasar sangat penting untuk anak-anak kita, Pemkot Batu mendukung, niat baik mendidik Insya Allah barokah,” katanya.

Pesantren Rakyat ini letaknya di Blumbang Macari dekat dengan MI Darul Ulum, Jl Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES