Ratusan Pelajar SMA Laboratorium Laksanakan Tes Urine Bersama BNN Kota Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 900 pelajar SMA Laboratorium di Jl Bromo 16 Kota Malang, Senin (18/2/2019) pagi mendadak melaksanakan tes urine yang bekerjasama dengan BNN Kota Malang.
Karena melakukan test urine untuk pelajar sebanyak itu, Tim BNN Kota Malang membaginya di tiga titik di dalam kompleks sekolahan yang berada di bawah Yayasan Badan Pengembangan Laboratorium Pendidikan (BPLP) Universitas Negeri Malang (UM) ini.
BNN menurunkan 10 personilnya yang langsung dikoordinir sendiri oleh Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto. Ke 10 personil BNN Kota Malang itu terdiri dari Kasi P2M Kompol Badriyah SH, Kasubbag Umum, Yudha Wirawan, SE, MM, Plt Kasi Rehabilitasi, Tri Wulandari S.I Kom, dr Agustina, Widhi Hariyadi, Wiwik Hardiningtyas, Lima Marta SE, Dio Pratama, Alvan Aji Satriyo dan Asri Susstaffrida.
Kepala BNN Kota Malang sendiri sangat mengapresiasi atas langkah yang dilakukan SMA Laboratorium ini dalam upaya pencegahan dini terhadap bahaya narkotika di lingkungan pendidikan. "Hal ini sebagai pengawaan melekat terhadap siswa baik penerimaan siswa baru maupun siswa yang sudah masuk sekolah dengan melakukan test urine secara mandiri. Sekaligus melakukan penyuluhan dan informasi ter-update mengenai bahaya narkotika. Minimal dua kali dalam satu tahun," katanya.
Kepada TIMES Indonesia.co.id, Kepala Sekolah SMA Laboratorium, Rosdjana Amini M. Pd mengatakan, test mendadak ini dilakukan sudah tahun kelima. "Kami tidak mau kebobolan sejengkalpun oleh momok yang bernama narkoba itu," katanya.
Rosdjana menegaskan, pengaruh apapun bentuknya jaman sekarang sangat luar biasa terutama pengaruh narkoba. Ia tidak menginginkan para pelajarnya terjebak dalam pengaruh itu. "Tapi alhamdulillah, hingga tahun kelima ini, tak satupun pelajar di sekolahan kami terdeteksi menggunakan narkoba jenis apapun," ujar Rosdjana.
Meski melaksanakan secara rutin selama lima tahun terakhir ini, tetapi waktunya tidak tentu. "Waktunya kami lakukan secara acak. Sehingga anak-anak tidak menyangka bakal ada test urine mendadak seperti ini. Agar anak-anak selalu hati-hati dalam bertindak dan tidak ceroboh dalam mengikuti proses pendidikan ini," katanya.
Tes urine di SMA Laboratorium Kota Malang bersama BNN Kota Malang ini merupakan realisasi atas sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ean Prekursor Narkotika tahun 2018-2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |