TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – SMKI Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Seminar Sastra, melalui cerpen dan puisi, Kamis (28/02/2019).
Dalam kegiatan tersebut, penerima Sastrawan Award Sumenep, Fendy Kachong menjadi pembicara tunggal yang menyampaikan perihal pentingnya sastra utamanya puisi bagi pelajar.
Advertisement
Fendi juga menyinggung bahwa penelitian mutakhir majalah sastra horison beberapa tahun silam menyebutkan, bahwa wajib baca buku sastra untuk pelajar tingkat SMA di Indonesia 0 buku.
"Jadi kegiatan ini sangat amat penting untuk menanamkan minat baca siswa pada buku-buku sastra," kata Fendi pada Times Indonesia usai mengisi seminar.
Selain itu, pria kelahiran Moncek Barat, Lenteng, Sumenep ini menegaskan kegiatan menanamkan kecintaan siswa pada sastra menjadi gerakan dirinya dengan Komunitas Kampoeng Jerami di Sumenep.
Bersama kawan-kawannya, Fendy kegiatan belajar sastra bersama dan pindah dari satu tempat ke tempat lain.
"Namanya tadarus Puisi. Kadang malam, kadang juga siang. Ya sekedar menemani adik-adik di desa yang punya minat dengan sastra," paparnya.
Kegiatan Seminar Sastra di SMKI Kertagenna Laok, Pamekasan menurutnya bagian dari tadarus puisi yang dilakukan bersama Komunitas Kampoeng Jerami. Selama bergulat dengan kegiatab puisi sejak tahun 2012, Fendy berhasil menerbitkan empat antologi puisi bersama komunitasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Madura |
