Penerimaan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Siapkan Kuota 3.180 Kursi

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta menyiapkan kuota sebanyak 3.180 mahasiswa untuk 21 program studi jelang penerimaan mahasiswa baru 2019/2020.
Dari jumlah tersebut, rinciannya 636 kursi disiapkan dari SNMPTN UPNVY, 1591 kursi dari SBMPTN, dan Seleksi Mandiri sebanyak 953 kursi.
Advertisement
“Dari 3.180 kuota mahasiswa baru, sebanyak 20% seleksinya melalui jalur SNMPTN, 50% dari jalur SBMPTN dan 30% dari Seleksi Mandiri,” kata Dr Hendro Widjanarko, panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Sabtu (2/3/2019).
Untuk memaksimalkan penerimaan baru, UPN Veteran Yogyakarta menyediakan sejumlah 815 unit komputer. Namun, sebelum seleksi dilakukan pihaknya telah menggelar menggelar workshop persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019.
Kegiatan terbut diikuti bidang teknisi teknologi informasi dari 5 sekolah. Yakni, SMK N 1 Depok, SMK Penerbangan AAG Adisucipto, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMK N 5 Yogyakarta dan SMK N 6 Yogyakarta.
Hendro menerangkan, pendaftaran UTBK gelombang pertama sebagai syarat mengikuti SBMPTN 2019 dimulai pada Jumat (1/3/2019) hingga Minggu (24/3/ 2019). Pendaftaran dilakukan secara online di laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id.
Berdasarkan informasi dari laman resmi LTMPT bahwa pendaftaran UTBK SBMPTN gelombang pertama akan dibuka mulai 1 Maret pukul 10.00 WIB hingga 24 Maret pukul 23.59. WIB. Sedangkan pendaftaran gelombang kedua akan dilaksanakan tanggal 25 Maret hingga 1 April 2019.
“Bagi yang ingin mengikuti SBMPTN, peserta wajib mengikuti UTBK. Nilai dari hasil UTBK baru bias digunakan untuk mendaftar di SBMPTN,” terang Hendro.
Lebih jauh, dosen manajemen ini menerangkan, SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu UTBK dengan dua materi tes. Yakni, Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik. Skema masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur. Yaitu, jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri, dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Peserta Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019, dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali, dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebesar Rp 200 ribu pada setiap tes. “Peserta dapat menggunakan nilai tertinggi dalam mendaftar program studi yang diinginkan pada dua kali UTBK,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ir Suharsono, mengapresiasi kegiatan workshop tersebut. Ia berharap kerjasama ini dapat kita tingkatkan guna melayani para siswa yang kedepan menjadi penerus bangsa.
“Rencananya, sebelum pelaksanaan tes UTBK pada tanggal 13 April hingga 26 Mei 2019, panitia penerimaan mahasiswa 2019/2020, UNP Veteran Yogyakarta juga akan melaksanakan uji coba tes UTBK di secara Nasional pada tanggal 9 Maret 2019. Semoga pelaksanaan UTBK SBMPTN 2019 dapat berjalan dengan lancar,” kata Suharsono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |