Inshk Tolaram Foundation dan Dinas Pendidikan Kota Batu Terus Didik Guru Berkualitas

TIMESINDONESIA, BATU – Totalitas berkontribusi memajukan dunia pendidikan di Kota Batu diperlihatkan oleh Inshk Tolaram Foundation. Menginjak tahun kedua bersama-sama Dinas Pendidikan Kota Batu terus mendidik para guru berkualitas.
Melanjutkan Diklat sebelumnya, Senin (11/3/2019) digelar Diklat Guru Pendamping (Diklat Lanjut) di Gedung Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Advertisement
Nampak mendampingi para guru Direktur Inshk Tolaram Foundation, Mimu Nanwani. Bahkan Mimu terlibat langsung dalam proses diklat guru lanjutan ini.
Kasi PAUD, Dinas Pendidikan Kota Batu, Siti Chotipah menjelaskan bahwa diklat ini dilakukan berjenjang. Diklat Dasar dilakukan tahun 2018 dan dilanjutkan Diklat Lanjutan tahun 2019.
Direncanakan Diklat tingkat Mahir juga akan dilakukan pada tahun 2019 ini. “Tujuan semakin memperdalam kemampuan dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di PAUD, TK dan RA,” kata Siti.
Diklat dasar tahun 2018 lalu diikuti 200 peserta yang dibagi dalam 4 kelompok. Saat itu peserta tidak dikenai biaya karena dibantu Inshk Tolaram Foundation dan Dinas Pendidikan.
Sementara Diklat Lanjutan, peserta dikenai biaya Rp 550 ribu. Semestinya biaya diklat perorang Rp 1,65 juta, namun karena dibantu oleh Inshk Tolaram Foundation akhirnya hanya dikenai biaya sebesar Rp 550 ribu.
Diklat ini diikuti 150 guru dengan fokus pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan PAUD yang berkualitas agar tidak salah.
“Selama ini ada mindset yang keliru, anak-anak PAUD adalah dunia belajar yang mengharuskan anak bisa membaca dan menulis, padahal yang benar adalah bahwa dunia anak adalah dunia bermain,” ujar Siti
Output dari Diklat Lanjutan ini akan memunculkan 50 orang yang bisa masuk dalam Diklat Mahir hingga nanti muncul trainner-trainer di Kota Batu. Ditargetkan ada 2550 trainer bisa muncul di Kota Batu mendatang.
Lebih lanjut Siti menjelaskan bahwa di Kota Batu terdapat 585 pengajar pada 97 lembaga, sebagian besar bukan berasal dari S1 PAUD atau Umum.
“Sasaran diklat kita ini yang belum S1, kurang lebih jumlahnya separuh yang belum tercover,” ujar Siti
Dalam setiap jenjang diklat, para guru ini akan mendapatkan sertifikat yang bisa dipergunakan untuk pengajuan insentif dan bisa juga dipergunakan untuk penilaian akreditasi lembaga.
Totalitas berkontribusi memajukan dunia pendidikan di Kota Batu diperlihatkan oleh Inshk Tolaram Foundation. Menginjak tahun kedua bersama-sama Dinas Pendidikan Kota Batu terus mendidik para guru semakin berkualitas.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Batu |