SMK YKP Magetan, Terapkan Program Pendidikan Industri Berbasis Pesantren

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Guna menghadapi dahsyatnya persaingan global, SMK YKP Magetan, menerapkan program pendidikan sekolah industri berbasis Pondok Pesantren (Ponpes). Langkah tersebut, dilakukan untuk membentuk peserta didik agar memiliki karakter yang baik.
"Program ini baru satu-satunya ada di Magetan," ujar Aning, Waka Kesiswaan SMK YKP Magetan kepada TIMES Indonesia, Selasa (19/3/2019).
Advertisement
Menurutnya, sebelum terjun di bidang industri, siswa harus dibekali dengan wawasan spiritual. Lantaran, hal itu akan menuntun para murid ke arah yang positif."Industri itu memang harus di awali dengan ahlak yang kuat, agar di saat murid lulus, siap untuk bekerja dengan bermodalkan ahlak yang bagus dan kedisiplinan yang tinggi," terangnya.
Untuk memaksimalkan program tersebut, para pelajar SMK YKP Magetan bakal digodog di Pondok Pesantren selama 15 hari penuh. Mereka akan mendapatkan siraman rohani dan berbagai kegiatan positif lainnya. "Setiap tahunnya kita mengirimkan siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan di pondok pesantren di wilayah Ponorogo, mereka di ajarkan untuk hidup mandiri seperti halnya memasak, bercocok tanam hingga mengaji," jelasnya.
Sementara itu, program pendidikan sekolah industri berbasis Pondok Pesantren (Ponpes) memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan spiritual. "Dengan bekal itu, dapat mencetak generasi bangsa yang cakap, berakhlak, beretika, dan mandiri," ucap Waka Kesiswaan SMK YKP Magetan ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |