Polbangtan Malang Kawal Pembangunan Kawasan Perbatasan di Belu
TIMESINDONESIA, BELU – Pembangunan kawasan perbatasan merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian RI. Polbangtan Malang mendapatkan mandat pembangunan daerah perbatasan di Kabupaten Belu, NTT yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Kegiatan pembangunan perbatasan tahun 2019 merupakan pendampingan tahun kedua bekerja sama dengan Pemkab Belu yang diintegrasikan dengan PKL mahasiswa semester VI.
Sebanyak 15 mahasiswa diterjunkan selama 3 bulan, mulai bulan Mei sampai Agustus 2019. Terdapat 4 desa yang akan menjadi konsentrasi pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa, yaitu: Desa Maudemo, Silawan, Dualasi Raiulun, dan Desa Tohe.
"Pemerintah Kabupaten Belu menyambut dengan sukacita kedatangan mahasiswa Polbangtan Malang," tutur Gunawan, SP, M.Si, dosen Polbangtan Malang, Jumat (17/5/2019).
Gunawan menyampaikan, keberadaan mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian dan peternakan.
Di samping kegiatan integrasi PKL dengan program strategis Kementan dalam pembangunan kawasan perbatasan, mahasiswa yang bertugas di Belu juga dilatih menghadapi masyarakat secara nyata di lapangan. "Transfer teknologi untuk mengubah pengetahuan ketrampilan dan sikap petani untuk berusaha tani lebih baik dan lebih menguntungkan," lanjut dosen Polbangtan Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Malang |