TIMESINDONESIA, SURABAYA – Unair Surabaya melangsungkan gelaran pengukuhan wisudawan periode Juni 2019, di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C, Sabtu (29/6/2019).
Rektor Unair Prof. Moh. Nasih mengukuhkan sebanyak 985 lulusan. Tercatat, dalam gelaran tersebut 49 wisudawan dari Fakultas Kedokteran, 56 dari Fakultas Hukum, 256 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 6 dari Fakultas Farmasi, 91 dari Fakultas Kedokteran Hewan.
Advertisement
84 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 101 dari Fakultas Sains dan Teknologi, 24 dari Sekolah Pascasarjana, 55 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 56 dari Fakultas Psikologi, 61 dari Fakultas Ilmu Budaya, 78 dari Fakultas Keperawatan, 32 dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan 36 dari Fakultas Vokasi.
Dihadapan ratusan wisudawan dan ribuan tamu undangan yang hadir, Prof. Nasih memberikan banyak pesan kepada para wisudawan. Tidak lupa untuk bersyukur, menjadi pesan utama yang disampaikan oleh Prof. Nasih. Pasalnya, capaian yang telah dirasakan oleh para wisudawan saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran dan usaha banyak pihak.
“Keberhasilan saudara sekalian hari ini, tidak bisa diepaskan dari peran banyak pihak. Termasuk tukang parkir di kampus ini,” kata Prof. Nasih dalam sambutannya.
Rektor Unair ke-13 itu juga mengatakan bahwa gelar dan profesi yang akan diemban merupakan amanah dan cara untuk tetap meneruskan nilai-nilai luhur yang telah diperoleh di Unair.
Untuk itu, lanjut Prof. Nasih, saat para wisudawan telah menapakkan langkah di dunia yang baru, nilai-nilai luhur yang telah didapat di UNAIR, agar tetap bisa diteruskan.
“Lulus UNAIR harus berpegang teguh pada nilai excellence with morallity. Dengan misi itu, lulusan UNAIR harus menjadi manusia yang hebat,” ungkap Prof. Nasih.
Tidak hanya itu, pada kesempatan yang membanggakan tersebut, Prof. Nasih juga menegaskan kepada lulusan UNAIR agar menjadi alumni yang benar-benar unggul.
Mengingat, lanjut Prof. Nasih, Unair baru saja mendapat peringkat sebagai 651-700 terbaik kampus di dunia versi QS. Bahkan, sambungnya, pada kategori kualitas pendidikan dan pengguna lulusan Unair posisi yang didapat masuk dalam 500 terbaik dunia.
“Prestasi yang membanggakan ini harus menjadi pelecut bagi wisudawan, untuk bisa menjadi lulusan yang memiliki pemikiran dan tindakan sebagaimana kampus Unair Surabaya yang sudah masuk dalam jajaran kampus top di dunia,” imbuhnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
