UAD Berdayakan Masyarakat Desa Ngalang Gunungkidul Wujudkan Desa Wisata Sehat

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tim pengusul Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar program awal di Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta pada Jumat dan Sabtu (26 dan 27/2019). Program ini didanai penuh Kementerian Riset Teknologi Pedidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) untuk memberdayakan masyarakat desa setempat. Dalam program ini, Tim PPDM UAD mengembangkan desa wisata sehat.
Ketua Tim PPDM Kemenristekdikti RI, Dr Surahma Asti Mulasari, Prof Dr Subardjo, Sulistyawati, M.PH, Desta Rizky Kusuma M.Si, Dr Fatwa Tentama, dan Tri Wahyuni Sukesi, M.PH
Advertisement
Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Dikti yang dilaksanakan pada hari ke-1 ini adalah bagi Desa Ngalang berupa serah terima alat untuk program PPDM, pengembangan potensi wisata di Desa Ngalang, Gedangsari Gunungkidul, dan pelatihan penyusunan RAPB desa dan pelaporannya.
Sedangkan bagi masyarakat dengan menggelar pelatihan motivasi berwirausaha, pelatihan pengolahan ketela menjadi produk olahan ketela, dan pelatihan pengolahan pisang menjadi produk olahan pisang. Pada hari ke-2, tim menggelar pelatihan peningkatan capacity building perangkat Desa Ngalang yang terdiri dari pelatihan motivasi berprestas, pelatihan komunikasi, pelatihan adaptasi, pelatihan disiplin, pelatihan manajerial dan pelatihan kerjasama serta team building.
“Melalui program PPDM dini diharapkan Desa Ngalang menjadi Desa yang lebih berkembang khususnya terkait dengan penguatan tata kelola, administrasi dan infrastruktur desa ngalang menuju desa wisata sehat,” kata Ketua tim PPDM Dikti, Surahma.
Menurutnya, Program PPDM dilaksanakan selama 3 tahun yang merupakan program multiyear. Meliputi tiga lingkup utama kegiatan yaitu peningkatan kapasitas pemerintah desa dan penguatan tatakelola administrasi desa dan peningkatan kesejahtaraan masyarakat dengan mengembangkan potensi berwirausaha.
“Kemudian, peningkatan kesehatan masyarakat dengan perbaikan sanitasi lingkungan” tambah Surahma, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD ini.
Desa Ngalang Gedangsari Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah dengan potensi strategis. Namun, masih membutuhkan peningkatan kapasitas pada tata kelola pemerinta desa, administrasi, dan infrasturktur.
Selain itu, ada permasalah lain yaitu sosial kemasyarakatan, kesehatan, dan ekonomi. Hal itu terjadi karena masyarakat setempat dinilai kurang memiliki kemampuan mengelola sumberdaya alam dan hasil bumi yang melimpah secara maksimal. Sehingga, menyebabkan rendahnya nilai ekonomis produk lokal dan serapan pengangguran.
“Solusi yang ditawarkan tim PPDM yaitu dengan memberdayakan masyarakat mitra melalui desa wisata sehat dengan tujuan untuk menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan. Lokasi akan menjadi model science-techno park UAD,” paparnya.
Surahma menambahkan, pemberdayaan akan dilakukan dengan terpadu memanfaatkan semua potensi yang ada, termasuk sosial kemasyarakatan, tata pamong dan budaya. Dalam menjalan program ini tim PPDM mendapat dukungan penuh dari pimpinan UAD dan mitra yaitu Desa Ngalang.
“Kelompok mitra adalah Kelompok pengelola desa wisata sehat, kelompok tani, dan perangkat desa di Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Metode yang dipergunakan untuk mewujudkan tujuan PPDM ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan oleh tim PPDM. Kegiatan direncanakan dalam tiga tahun dimulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2020,” jelas dosen UAD ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |