Resmikan Gedung SMK Bina Insani, Gubernur Ingin Tercipta Generasi Unggul Malut

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Di sela-sela kesibukannya sebagai Kepala Daerah, Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba pada Kamis (29/8/2019) sore tadi masih menyempatkan waktu untuk meresmikan gedung SMK Bina Insani yang berada di Kabupaten Halmahera Barat.

Gubernur mengatakan, suatu daerah dapat maju dan berkembang pesat, kunci utamanya adalah pendidikan. Oleh karenanya, besar keinginannya untuk terus mencetak banyak generasi yang unggul di Maluku Utara. Demikian disampaikan gubernur dalam sambutannya.

Advertisement

Sebagaimana laporan yang disampaikan oleh kepala Sekolah SMK Bina Insani Jailolo, Alex Bobane, bahwa kunjungan Gubernur kali ini merupakan suatu langkah positif atas kepeduliannya terhadap masa depan pendidikan di Maluku Utara umumnya dan Halmahera Barat pada khususnya.

"Kami sangat mendambakan kehadiran pak Gubernur di sekolah ini. Sekaligus meresmikan dan melihat secara langsung pembangunan gedung sekolah SMK Bina Insani Jailolo," ungkapnya.

Dirinya mengatakan bahwa, sekolah yang tengah dibangun sejak tahun 2014 di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare ini, memiliki ruang kelas sebanyak 8 ruangan, dengan jumlah siswa sebanyak 231 orang.

"Fasiitas berupa ruang belajar masih kurang sekitar 5 ruangan, dan juga pagar pembatas sekolah yang belum juga kami miliki, serta fasilitas penunjang lainnya," ungkapnya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada bapak Gubernur untuk dapat membantu pembangunan fasilitas gedung SMK Bina Insani Jailolo tersebut.

Mendengar keluhan dari kepala sekolah tersebut, Gubernur langsung merespon dengan baik. Dan meminta kepada Kadikjar, Djafar Hamisi, untuk segera mencatat segala permintaan (kebutuhan) SMK Bina Insani tersebut.

"Insha Allah. Kami semua akan berjuang untuk memenuhi permintaan dari sekolah SMK Bina Insani ini pada tahun 2020 nanti," katanya.

Gubernur dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa, pemerintahan itu ada eksekutif dan legislatif, oleh karenanya Gubernur berharap ada dukungan dan kerja sama yang baik antara kedua lembaga ini, khususnya pada bidang pendidikan sehingga pembangunan mutu pendidikan kita di Malut makin meningkat.

"Sejauh ini, Gubernur dan DPRD terus lakukan koordinasi dengan baik. Tentunya ini semua demi kepentingan siswa dan mahasiswa Malut sebagai penerus pembangunan pada masa yang akan datang," jelasnya.

Gubernur mengisahkan bahwa, hanya dengan mengecam pendidikan sekolah (pendidikan formal) maka kita akan mampu bersaing dengan orang-orang yang ada di kota.

"Saya dilahirkan bukan dari keluarga konglomerat. Orang tua saya dari kampung. Tidak pernah saya berpikir menjadi Gubernur. Akan tetapi ini sudah takdir Allah, dan itu harus melalui jalur pendidikan. Dengan pendidikan, kita yang dari kampung-kampung ini mampu bersaing dengan orang yang tinggal di kota-kota besar. Dan saat ini perkembangan jaman dan teknologi semakin pesat, kita dituntut untuk harus belajar dan menjadi cerdas," ujarnya.

Gubernur berpesan bahwa pendidikan adalah hal yang paling utama. "Saya telah berkunjung kebeberapa daerah, bahkan negara luar. Melihat kemajuan sangat pesat. Kesimpulan saya adalah, bahwa untuk memajukan sebuah daerah kita harus persiapakan SDM yang unggul, cerdas dan mampu bersaing pada kanca nasional maupun internasional. Itu harus dilakukan sekarang," akunya.

Gubernur dua periode ini berkomitmen untuk tetap fokus pada pengembangan dunia pendidikan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Jafar Hamisi dalam sambutannya menyampaikan komitmen mendorong pendidikan di Maluku Utara, khususnya SMA,SMK, dan MA. "Yang pasti kita bersama-sama mendorong pendidikan di Maluku Utara ke arah yang lebih baik, sesuai dengan harapan dan arahan pak Gubernur," imbuhnya.

Pantauan TIMES Indonesia, dalam acara peresmian gedung sekolah SMK Bina Insani Jailolo itu, tampak hadir Gubernur Malut beserta Ibu, Asisten I Setda Halbar Vence Muluwere, Kapolres Halbar serta jajaran unsur Forkopimda Halbar lainnya, Kadikjar, Karo Umum dan Perlengkapan, Karo PKKP, pemerhati pendidikan, para kepala sekolah, guru serta siswa dan orang tua murid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.