
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Institut Sains dan Teknologi (IST) Akprind Yogyakarta terus berusaha meningkatkan pelayanan. Caranya membangun infrastruktur berupa gedung perkuliahan. Kamis (26/9/2019), IST Akprind Yogyakarta meresmikan Gedung Sayap Barat Kampus Bimasakti yang berlokasi di Pengok, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Gedung yang mulai dibangun pada 2018 berada diatas lahan seluas 480 meter per segi.
Advertisement
“Gedung baru ini 5 lantai dengan kapasitas 20 ruang kelas, masing-masing berukuran 80 meter persegi,” kata Rektor IST Akprind, Dr Ir Amir Hamzah MT saat memberikan samputan pada peresmian gedung.
Amir menambahkan, sebagai perguruan tinggi swasta, IST Akprind terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam penyediaan gedung untuk ruang kuliah dan kantor. Karena itu, pada 2016 Yayasan Pembina Potensi Pembangunan sebagai badan penyelenggara IST Akprind Yogyakarta membangun asrama mahasiswa di wilayah Sapen seluas 400 meter per segi.
“Asrama yang dibangun tersebut berkapasitas 27 kamar dan pada tahun 2017 mengembangkan gedung laboratorium di Kota Baru,” jelas Amir.
Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial Budaya Kemasyarakat Drs Mulyono mengatakan peningkatan mutu pendidikan pada perguruan tinggi sangat erat kaitannya dengan keberadaan komponen pendidikan. Seperti, dosen, mahasiswa, sarana prasarana perkuliahan, instruksional dan silabus, media pembelajaran, manajemen pengajaran, dan masyarakat sebagai pengguna.
“Yang paling utama komponen perguruan tinggi yaitu sumber daya manusia meliputi dosen, mahasiswa dan masyarakat. Peranan mereka strategis dan penting karena menggerakan komponen lain,” kata Mulyono membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Gubernur DIY berharap, gedung baru yang diresmikan ini semakin menjawab animo masyarakat yang ingin kuliah di IST Akprind.
“Semoga gedung kuliah baru ini membuat IST Akprind semakin maju dan berkembang terutama dalam pembentukan baik atau buruknya pribadi manusia,” jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |