Pendidikan

AT-Visio Karya Siswa SMKN 8 Malang Raih Medali Emas di Malaysia

Minggu, 06 Oktober 2019 - 09:33 | 212.93k
AT-Visio, alat yang berfungsi mengatasi kebiasaan siswa yang tidak sehat meraih medali emas dalam WICE 2019 (World Invention Competition and Exhibition), Sabtu (5/10/2019).
AT-Visio, alat yang berfungsi mengatasi kebiasaan siswa yang tidak sehat meraih medali emas dalam WICE 2019 (World Invention Competition and Exhibition), Sabtu (5/10/2019).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGAT-Visio, alat yang berfungsi mengatasi kebiasaan siswa yang tidak sehat dalam belajar yang menyebabkan miopia dan pembungkukan meraih medali emas dalam WICE 2019 (World Invention Competition and Exhibition), Sabtu (5/10/2019).

Acara ini diselenggarakan di SEGi College, Subang Jaya,  Selangor,  Kuala Lumpur,  Malaysia.

Advertisement

Tidak hanya itu, karya asli arek Malang dari SMKN 8 Malang ini juga mendapatkan spesial award dari Korea University invention assosiation di hari yang sama.

AT-Visio-a.jpg

"Siswa Indonesia memiliki waktu jam belajar di sekolah yang cukup lama, berkisar kurang lebih 12 jam per harinya. Hal ini menyebabkan, siswa 'diwajibkan' untuk duduk dalam waktu yang lama di bangku mereka. Hal ini menyebabkan kifosis dan miopia, yang disebabkan karena kebiasaan mereka duduk membungkuk dan membaca dengan jarak yang dekat dalam waktu yang lama," jelas Reyhan ketika ditemui di SMKN 8 Malang pada (28/9/2019). Sedangkan, dampak buruk lainnya adalah, siswa akan cenderung cepat lelah atau cepat mengantuk di saat kegiatan pembelajaran.

Maka dari itulah AT-Visio diciptakan dengan perpaduan sistem elektronik dan mekanik.  Dari 2 aspek inilah AT-Visio, dilengkapi dengan sistem mikrokontroler dan multisensor yang terintegrasi dengan aspek mekanik.

AT-Visio-b.jpg

Dengan menerapkan bentuk dari tulang punggung yang ideal (100o - 110o) dan jarak pandang yang ideal (aprox. 28 - 30 cm), maka AT-Visio dapat membedakan apakah siswa sudah duduk dengan ideal dan sehat. Jika hasil itu tidak diperoleh oleh AT-Visio, maka dia akan menyesuaikan bagaimana posisi baca yang ideal bagi siswa secara otimatis. 

AT-Visio yang telah dilengkapi dengan sistem mekanik, mikrokontroler dan multisensor yang terintegrasi. AT-Visio sendiri adalah kepanjangan dari Auto Techno Visio. AT-Visio ditujukan untuk siswa dengan umur 6 – 30 tahun agar mendapatkan posisi duduk yang ideal. AT-Visio juga dapat digunakan oleh pekerja kantoran, tidak hanya untuk siswa.

Kedepannya, AT-Visio akan disempurnakan lagi usai Reyhan dan tim-nya pulang ke Indonesia.  "Harapannya, alatnya bisa ditambahi data loging supaya kita tahu rekam jejak pengguna alat," jelas Andi Firman, pembimbing AT-Visio.

AT-Visio-c.jpg

Alat ini juga akan dikembangkan dengan menggunakan kamera (face recogination) sehingga saat digunakan, alat tersebut bisa langsung mengatur jaraknya sendiri. 

Seluruh anggota Tim AT-Visio, guru pembimbing dan bahkan proses pembuatannya adalah asli dari Malang. Reyhan dan tim-nya sekolah di SMKN 8 Malang jurusan Mekatronika. Sedangkan Andi Firman juga asli guru SMKN 8 Malang. Arek - arek Malang ini diharapkan akan terus berinovasi membawa nama kota Malang di Kancah Internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES