Pendidikan

Polbangtan Malang Jalin Kerja Sama DUDI dengan PT Indowooyang

Selasa, 29 Oktober 2019 - 09:02 | 251.85k
Direktur Polbangtan Malang Dr Bambang Sudarmanto menandatangani kerja sama dengan PT Indowooyang, Senin malam (28/10/2019). (Foto: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Direktur Polbangtan Malang Dr Bambang Sudarmanto menandatangani kerja sama dengan PT Indowooyang, Senin malam (28/10/2019). (Foto: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Berbareng dengan kegiatan fasilitasi investasi pengembangan ekspor ubi jalar yang digagas Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) Dr Bambang Sudarmanto melakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktur Business Development PT Indowooyang Mr. Jonathan Jeanwoo Lee.

Kerja sama yang dilakukan terkait dengan magang dan PKL mahasiswa; optimalisasi lahan kampus; pengembangan kurikulum; uji kompetensi; dan penyerapan lulusan Polbangtan Malang.

Advertisement

Polbangtan-Malang-b.jpg

Bambang Sudarmanto mengatakan Polbangtan Malang terus memperbanyak kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). "Ini untuk memastikan capaian kompetensi lulusan yang diharapkan sebagai wirausahawan bidang pertanian (job creator) ataupun sebagai pegawai baik swasta maupun PNS (job seeker)," kata Bambang usai penandatanganan kerja sama, Senin malam (28/10/2019) di Hotel Savana, Kota Malang.

Sementara itu, dalam kegiatan workshop fasilitasi investasi pengembangan uji jalar dihadirkan beberapa narasumber dari perusahaan pengekspor dan dari instansi pemerintah, serta diikuti peserta dari kelompok tani mitra sebagai produsen ubi jalar.

Polbangtan-Malang-c.jpg

Ubi jalar menjadi salah satu komoditas yang masih perlu ditingkatkan produktivitas dan produksinya karena belum dapat memenuhi permintaan luar negeri, terutama ke Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Hongkong.

Dari workshop itu, diharapkan komitmen perusahaan dan kelompok tani melalui dukungan pemerintah serta lembaga pendidikan dan penelitian untuk dapat terus meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi ubi jalar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES