GenBI Jember Sosialisasikan GNNT kepada Mahasiswa IAIN Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI Jember) menggelar GenBI Mengajar (Bijar) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Kamis (5/12/2019). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa FEBI tersebut untuk menyosialisasikan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan fungsi bank sentral di Indonesia.

Ketua GenBI Jember Nur Rifa yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa GNNT merupakan gerakan nasional yang mendorong masyarakat untuk menggunakan instrumen pembayaran nontunai dalam transaksi pembayaran.

Advertisement

Dia menerangkan bahwa saat ini tersedia banyak intrumen atau alat pembayaran nontunai.

"Menggunakan pembayaran tunai akan menyedot anggaran yang besar dan mulai tidak efisien. Sedangkan dengan pembayaran nontunai transaksi pembayaran akan lebih mudah dan cepat," kata Rifa.

Meski belum berlaku merata di seluruh Indonesia, GNNT telah diberlakukan di beberapa transaksi vital. Misalnya pembayaran di gerbang tol.

"Bahkan sekarang masyarakat didorong untuk beralih ke transaksi atau pembayaran nontunai. Selain dipercaya lebih aman, dengan transaksi nontunai uang Rupiah bisa lebih terjaga, tidak rusak, dan sebagainya," terangnya.

Hal senada juga disampaikan Dianiza Arodha, alumni GenBI Jember yang juga menjadi pemantik dalam kegiatan tersebut.

Dianiza menerangkan bahwa GNNT menjadi alternatif bagi masyarakat dalam melakukan transaksi.

Kendati demikian, pembayaran dengan cara tunai masih diperlukan.

"Terutama di masyarakat yang masih terbiasa dengan menggunakan uang tunai dan jauh dari mesin ATM. Di Indonesia, transaksi nontunai ini tidak wajib namun hanya pilihan untuk mengefisienkan transaksi," terang Dianiza yang saat ini menempuh program Pascasarjana di IAIN Jember tersebut.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) merilis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bakal berlaku efektif mulai 1 Januari 2020 mendatang. QRIS merupakan instrumen pembayaran nontunai satu pintu yang diwajibkan bagi setiap penyedia Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbasis QR untuk mendukung GNNT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.