TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pada tahun 2020, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Desa Muntuk, Dlingo, Bantul (7/1/2020). Lebih dari seratus mahasiswa yang terbagi ke dalam 12 tim KKN resmi diterjunkan untuk mengembangkan potensi wisata desa yang ada di Kabupaten Bantul.
Salah satu fokus program utama adalah pengembangan ekonomi masyarakat melalui pariwisata. “KKN merupakan implementasi dari catur darma UMY sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah,” terang koordinator desa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muntuk, Dewi Nurul Musjtari.
Advertisement
Tim KKN ini diterjunkan untuk melakukan pengabdian di beberapa dusun, diantaranya Tangkil, Karangasem, Seropan 1, Banjarharjo 1, Banjarharjo 2, Sanggrahan 1 dan Sanggrahan 2. Masing-masing memiliki potensi desa yang akan dikembangkan melalui KKN.
Dosen pembimbing lapangan di Dusun Banjarharjo 2, Fajar Junaedi menyatakan bahwa Desa Muntuk memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata. Dibidang ekonomi diantaranya yaitu kerajinan bambu dan kayu yang banyak ditekuni oleh warga desa.
“Potensi ekonomi ini juga bisa dikembangkan menjadi potensi wisata,” terang Fajar.
Dengan letak geografisnya yang berada perbukitan, Desa Muntuk memiliki potensi wisata, seperti Puncak Becici dan Pintu Langit Dahromo yang telah banyak dikenal dipublik.
“Untuk menambah destinasi wisata, ada beberapa potensi wisata lain yang dikembangkan melalui KKN UMY di Muntuk, diantaranya adalah potensi air terjun Banyunibo dan potensi wisata lainnya,” terang Ridwan Nur Hidayat, ketua tim KKN 08 UMY.
Mahasiswa Fakultas Teknik UMY ini menambahkan bahwa program KKN dirancang berdasarkan observasi yang dilakukan saat pra KKN yang melibatkan mahasiswa bersama DPL. “Mahasiswa UMY peserta KKN akan mengembangkan potensi wisata desa,” kata Ridwan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
| Sumber | : TIMES Yogyakarta |
