Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang Promosikan Budaya NTT di Luar Negeri

TIMESINDONESIA, KUPANG – Tiga orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kupang akan mempromosikan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketiga mahasiswi tersebut turut serta dalam program KKNdik dan PPL Internasional yang merupakan program dari Perguruan Tinggi berbagai Universitas Muhammadiyah se-Indonesia.
Advertisement
Ketiganya yakni Wahyuningsih Ridwan, Semester VII, Nurul Istiqomah Sanusi dan Nani Muliandani, masing-masing Semester V. Mereka adalah mahasiswa Prodi PGSD.
Selama berada di Kuala Lumpur, mereka akan mementaskan tarian Ja,i yang sudah dipersiapkan selama ini dengan bimbingan dari sanggar Lopo Gaharu.
Nurul Istiqomah Sanusi saat dihubungi media ini via WhatsApp menyampaikan bahwa hari ini, Selasa (14/1/2020) mereka sudah berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia juga membenarkan bahwa mereka akan mempromosikan kekayaan budaya NTT di Malaysia lewat tarian yang sudah dipersiapkan.
"Kami sudah berlatih dan sudah mempersiapkan kostum yang akan digunakan yakni pakaian adat dari daerah Nagekeo," tutur Nurul.
Nurul menerangkan bahwa pentas seni tersebut bertujuan mempromosikan Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang dan juga memperkenalkan budaya NTT di kancah internasional.
"Kami ingin menunjukkan salah satu unit kerja mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang yakni seni tari serta memperkenalkan kekayaan budaya NTT agar bisa dikenal di dunia," tegas Nurul.
Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kupang itu menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat sarat manfaat. Selain bagi mahasiswa dan kampus juga sangat bermanfaat bagi masyarakat NTT pada umumnya juga.
"Ini menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa mahasiswa dari Timur juga mampu bersaing di level internasional dan juga untuk mempromosikan kampus dan kekayaan budaya NTT," ungkapnya.
Ia menilai bahwa program tersebut sangat penting dan program tersebut juga akan berkelanjutan sehingga ia berpesan kepada para mahasiswa yang nantinya akan melakukan PPL dan KKN agar mempersiapkan diri sejak dini agar kedepan bisa terpilih mengikuti program tersebut.
"Salah satu hal yang penting adalah tetap pertahankan prestasi akademik, jaga IPK agar dapat memenuhi target. Selain itu tingkatkan keahlian di bidang seni dan terutama adalah karakter mahasiswa sebagai calon guru merupakan garda terdepan," ungkapnya.
Ia sangat mengharapkan ke depan para mahasiswa tertarik untuk mengikuti program tersebut untuk menunjukkan kualitas mahasiswa dari Indonesia Timur di level Internasional. "Saya berharap adik-adik mempersiapkan diri untuk mengambil peluang emas ini," tutup mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Kupang |