Sempat Konflik Internal, Undar Jombang Akhirnya Gelar Wisuda

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Meski dua tahun terakhir terjadi konflik internal, Universitas Darul Ulum Kabupaten Jombang (Undar Jombang).akhirnya menggelar wisuda sarjana dan pasca sarjana di Gedung Auditorium Kampus setempat, Minggu (26/1/2020).

Senyum ceria dan bahagia tak bisa disembunyikan para mahasiswa Undar Jombang. Mereka dengan bangga menggunakan toga berwarna hitam di hari kelulusannya.

Advertisement

Prosesinya pun cukup istimewa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim ukut hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Emil mengatakan, bahwa Undar memiliki sejarah yang cukup panjang dan mengesankan. Apalagi, lanjut orang nomer dua di Jawa Timur itu, kampus Undar menjadi potret sebagai pendidikan pesantren dan pendidikan modern.

Oleh sebab itu, dia berharap, lulusan kampus Undar ke depan bisa membawa kearifan lokal dalam kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang tak bisa dihindari.

“Bisa keluar dari disiplin ilmu, bisa kolaborasi dengan lintas ilmu, karena ke depan yang dibutuhkan adalah insan yang punya ilmu tinggi tidak hanya berapa SKS yang dikuasai dan yang dimiliki, tapi juga kreativitas,” katanya.

Sementara Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar juga berharap, kampus Undar ini bisa kembali bangkit dari keterpurukannya.

Laki-laki yang biasa disapa Gus Halim itu, memaparkan gagasan yang beberapa diantaranya sudah disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

“Perguruan tinggi jadi bagian proses pembangunan desa, hasil diskusi dengan Mendikbud, empat hal yang saya minta. Di antaranya apresiasi untuk kades berprestasi satu periode dan konversi skripsi dengan pengabdian di desa selama satu semester,” ujarnya saat memberi sambutan di acara wisuda Undar Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.