Panitia Seleksi Pastikan 12 Bakal Calon Rektor Unair Memasuki Tahap Verifikasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tahap verifikasi pemilihan Rektor Universitas Airlangga (Unair) segera dimulai. Dua belas (12) bakal calon rektor (bacarek) akan melewati tahapan pemeriksaan berkas dan kelengkapan syarat pendaftaran pada 4 Februari 2020 mendatang.
"Kami pastikan seluruh bacarek yang mengambil dan mengembalikan berkas pendaftaran ikut semua. Iya 12 calon ikut tahap verifikasi nanti," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR 2020) UNAIR Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog, Minggu (2/2/2020)
Advertisement
Prof Suryanto menegaskan, bahwa dalam seleksi calon rektor terdapat regulasi yang tegas dan panitia bersikap netral. Karena itu, Suryanto menyampaikan dalam tahap verifikasi nanti semua calon akan melalui tahapan yang ketat.
Menurut dia, untuk prosesnya yang menentukan lolos verifikasi bukan tim pendaftaran melainkan tim verifikasi.
"Kalau mau saklek sebetulnya pengumpulan berkas ada yang terlambat. Tapi kita pastikan semua diundang ikut uji verifikasi," tegasnya.
Ditambahkan Prof Suryanto, setelah proses verifikasi, nantinya akan diumumkan bacarek Unair yang akan uji masyarakat kampus. “(Bacarek) akan uji masyarakat kampus. Setelah uji masyarakat kampus terus uji kelayakan di hadapan senat universitas,” imbuhnya.
Dari uji kelayakan tersebut barulah ditetapkan tiga calon yang nantinya oleh senat akademik diusulkan ke Majelis Wali Amanah. Adapun untuk proses pemilihan bacarek 2020 Unair akan dilakukan pada 2 hingga 13 Maret 2020.
Berdasarkan informasi, sebelumnya terdapat dua bacarek yang terlambat melengkapi berkas di antaranya adalah Dr Kusnanto, S.Kp., M.Kes. dari Fakultas Keperawatan dan Prof. Dra. Rachmah Ida M.Com., Ph.D dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Keduanya, menurut Prof Suryanto, tidak digugurkan dan tetap mengikuti tahap selanjutnya, yakni verifikasi oleh tim khusus verifikasi.
Sementara 10 pendaftar lainya sesuai yang dilansir dari laman news.unair.ac.id, antara lain, Dr. Muhamad Nafik, H. R. SE., M.Si., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Dr. Imam Susilo dr., Sp.PA(K)., FISCM., dari Fakultas Kedokteran; Prof. Dr. Rahmi Jened, S.H., M.H., dari Fakultas Hukum; Dr. Eridani, Drs., M.Si., dari Fakultas Sains dan Teknologi; Rumayya, S.E., M.Reg.Dev., Ph.D., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA., dari Fakultas Kedokteran Hewan; Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt., dari Fakultas Farmasi; Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes. dari Fakultas Kedokteran Gigi; Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., dari Fakutas Ekonomi dan Bisnis; dan Prof. Dr. Widi Hidayat, S.E., M.Si., Ak., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sehingga dipastikan pada 4 Pebruari 2020 mendatang, 12 orang bakal calon rektor Unair akan mengikuti proses tahap verifikasi. Hal ini mengklarifikasi info sebelumnya, bila hanya 10 orang Bacarek yang ikut dalam pendaftaran seleksi calon Rektor Universitas Airlangga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Surabaya |