Teken MoU dengan Pemkab Madiun, UNS Buka Kampus di Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Pemkab Madiun. Kerjasama tersebut berupa pengembangan Akademi Komunitas yang sekarang ada di Kabupaten Madiun menjadi Kampus UNS di Madiun.

Kesepakatan kerjasama tersebut telah ditandangani Bupati Madiun H. Ahmad Dawami sebelum bertolak ke Amerika Serikat. Sebagai tindak lanjut dilakukan penandatanganan MoU oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho disaksikan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto di Gedung dr. Prakosa UNS Surakarta.

Advertisement

"Semoga kerjasama ini membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Dengan adanya Kampus UNS di Madiun ini ke depannya dapat menciptakan SDM unggul dan lebaih banyak menarik investor masuk di Kabupaten Madiun," ujar H. Hari Wuryanto Wabup Madiun usai penandatanganan, Rabu (5/2/2020).

Wabup juga menyampaikan pesan Bupati Madiun, agar pihak UNS segera mengurus izin ke pusat agar tahun ajaran baru 2020 dapat menerima mahasiswa baru di Kampus UNS di Madiun.

"Insyaallah nanti pada tanggal 11 Maret akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gapura masuk Kampus UNS di Madiun. Bupati berharap Rektor UNS juga hadir," ujar Wabup.

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho menyetujui penamaan Kampus UNS di Madiun dengan tidak ada embel-embel nama Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU). Karena pendidikan di luar kampus utama sesuai Permenristeksdikti no.1 tahun 2017.

"Tidak masalah dengan penamaan Kampus UNS di Madiun. Karena proses pembelajarannya pun tidak berbeda dengan di kampus utama," jelas Jamal Wiwoho.

Menurut Jamal, UNS sudah bekerjasama dengan Pemkab Madiun sejak tahun 2013. Dia berharap penandatanganan MoU tersebut disertai hubungan kerjasama yang harmonis dalam menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya.

Penandatangan MOU pembukaan Kampus UNS di Madiun antara UNS dan Pemkab Madiun juga dihadiri sejumlah pejabat dan kepala OPD. Yakni, asisten adminstrasi perekonomian dan pembangunan, staf ahli bupati, kepala dinas pendidikan, kepala Bappeda, kepala  BPKAD, kepala dinas PU dan kepala dinas pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.