Pendidikan

Winny Astuti Guru Besar ke-12 Fakultas Teknik UNS

Rabu, 26 Februari 2020 - 07:43 | 99.66k
Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc, Ph.D, memberikan keterangan saat jumpa pers, Selasa (25/2/2020).
Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc, Ph.D, memberikan keterangan saat jumpa pers, Selasa (25/2/2020).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOLO – Pembangunan perumahan berbasis masyarakat sebagai upaya pengentasan kemiskinan kota menjadi judul pidato pengukuhan guru besar (gubes) ke-12 Fakultas Teknik (FT) UNS (Universitas Sebelas Maret Surakarta) Winny Astuti, Rabu (26/2/2020).

Dalam jumpa pers pada Selasa (25/2/2020), Prof Winny Astuti mengatakan sektor perumahan berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan kota. 

Advertisement

Menurut Prof Winny, pengentasan kemiskinan terkait sektor perumahan tidak hanya menyangkut peningkatan akses masyarakat untuk mendapatkan rumah dan sarana prasarana kota, akan tetapi juga meningkatkan kemampuan dan daya beli masyarakat di dalam menjangkau prasarana umum kota. Seperti kebutuhan air bersih, listrik, sanitasi ,dan manajemen pengelolaan limbah.

Salah satu model yang dikembangkan terkait dengan CBHD sebagai upaya pengentasan kemiskinan adalah Konsep Model Pemberdayaan Masyarakat Permukiman Kumuh sebagai Upaya pengentasan Kemiskinan Perkotaan yang Berkelanjutan (PMPKB).

“Model ini dirumuskan dari hasil penelitian di Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres, Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Pajang. Hasil penelitian bisa mengintegrasikan Kelurahan Pajang dengan program-program di pemerintah kota,” ujar Guru Besar di bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS ini.

Model inovatif lain yang dikembangkan adalah Integrated Planning Model of Creative Industry based Kampung Tourism in Jayengan Surakarta, Indonesia yang diterapkan di Kampung Jayengan Surakarta. 

"Model ini melihat perencanaan permukiman kampung sebagai satu kesatuan entitas dengan kota. Model CBHD yang dikembangkan di Jayengan yang merupakan kampung wisata berbasis industri kreatif permata sehingga mampu mengembangkan potensi lokal pariwisata budaya, kuliner, dan ekonomi sebagai satu kesatuan dengan pengembangan kota setelah beberapa puluh tahun hampir mengalami kepunahan," lanjutnya.

Selain Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc, Ph.D, akan dikukuhkan pula Prof. Dr. Eng. Agus Purwanto, S.T, M.T dari FT dan Prof. Dr. Asrowi, M.Pd dari FKIP UNS(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Solo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES