Pendidikan

Tinjau Ujian SMA Trimurti Surabaya, Ini Doa Gubernur Jatim Khofifah

Selasa, 10 Maret 2020 - 17:16 | 329.90k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan USP BKS siswa SMA Trimurti, Surabaya, Selasa (10/3/2020).(Foto : Candra Wijaya/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan USP BKS siswa SMA Trimurti, Surabaya, Selasa (10/3/2020).(Foto : Candra Wijaya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi SMA Trimurti Surabaya. Kunjungan untuk meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan Smartphone (USP BKS), Selasa (10/3/2020). 

Khofifah didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi. Mereka menyaksikan langsung jalannya ujian di sekolah tersebut. Seluruh siswa terlihat dengan tertib menghadapi ujian USP BKS menggunakan laptop. 

Advertisement

SMA-Trimurti-Khofifah-3.jpg

“Ini sebagai monitoring kami untuk pelaksanaan USP BKS. Kita melihat tadi ujian berjalan lancar, anak-anak mengerjakan soal dengan tenang melalui laptop. Kita juga tadi meninjau ruang servernya untuk memastikan semua lancar dan tidak ada kendala jaringan,” tutur Khofifah.

Khofifah menambahkan, gelaran USP BKS tingkat SMA akan berakhir pada esok hari. Sedangkan untuk SMK sudah dilaksanakan lebih dahulu dan dilaporkan tidak ada kendala yang berarti. 

USP BKS ini bersifat penting bagi para siswa guna menentukan kelulusan. Siswa dengan jenjang menengah atas akan dinyatakan lulus jika capaian nilai belajar dengan komposisi bobot 60 persen dari nilai rata-rata rapor sekolah dari semester 1 hingga semester 6. Sedangkan USP BKS mendapatkan proporsi penentu kelulusan sebesar 40 persen ditambah dari nilai ujian praktik dan laboratorium.

“Kita harap ujian sekolah ini menjadi dorongan belajar bagi siswa karena penentu kelulusannya 60 persen dari rapor selama belajar dan 40 persen dari ujian lab atau praktek,” tambah Khofifah.

SMA-Trimurti-Khofifah.jpg

Usai menjalani USP BKS, siswa SMK akan menjalani Ujian Nasional Berbasis Berbasis Kompeter (UNBK) pada 16 Maret 2020. Sedangkan untuk siswa SMA dan MA akan menjali UNBK pada 30 Maret 2020 mendatang. 

Meski UNBK kelak tidak akan menentukan kelulusan, Khofifah berpesan agar siswa tetap semangat dan tidak menyelepekan. Sebab nilai UNBK akan digunakan sebagai salah satu parameter saat siswa ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

“Jelang UN yang akan menjadi yang terakhir untuk tahun ini, siswa tetap harus didorong dan diberi semangat karena perguruan tinggi juga akan melihat UN sebagai sesuatu parameter kemampuan siswa, biasanya untuk jurusan tertentu dilihat nilai mapel tertentu,” tegasnya.

Di sela-sela pelaksanaan USP BKS, Gubernur Jatim Khofifah juga menyapa para siswa SMA Trimurti Surabaya dan mendoakan mereka agar sukses menjalani rangkaian ujian yang akan dilaksanakan ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES