Prodi Ilmu Komunikasi UMM Gelar Webinar Bahas Pasca Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Ilmu Komunikasi UMM akan menggelar seminar daring (Webinar), masih terkait pandemi virus corona bertajuk "The New Normal" di Indonesia sebagai Dampak Covid-19, Rabu (22/4) sore nanti.
Sekretaris Prodi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Widiya Yutanti mengatakan, pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia telah membawa krisis multidimensi.
Advertisement
Orang tidak saja dihinggapi ketakutan terkena Covid-19, tapi juga mudah saling mencurigai.
“Masyarakat merasakan kecemasan (feeling anxiety) dan ketidakpastian (uncertainty) selama pagebluk,” kata Widiya di Malang, Rabu (22/04).
Maka webinar ini digelar untuk membahas masa depan pasca pandemi.
Masih manurut Widiya webinar ini merupakan salah satu program kerjasama dengan Nava+, sebuah perusahaan PR berkelas internasional yang berbasis di Jakarta.
"Kami telah menandatangani Nota Kerjasama beberapa waktu lalu," ujar Widiya.
Webinar menghadirkan dua pemateri dari Nava+, yaitu Kandi Windoe (Director, Head of Interface Indonesia Nava+ Group), dan Muhammad Faisal (penulis buku produktif tentang generasi wifi, Kepala Sekolah Kembali ke Akar dan pendiri Youthlab).
Sedangkan dari Komunikasi UMM, Arum Martikasari yang dikenal sebagai brand enthusiast akan menjadi pembanding.
Widiya memastikan bahwa seminar ini menarik karena banyak data akan diungkap untuk memprediksi masa depan Indonesia pasca pandemi corona.
Ia berharap seminar ini dapat membangun optimisme di tengah keresahan masyarakat.
Sebab materi juga akan membahas generasi WiFi di masa pandemi. Kandi dan Arum akan mengupas culture shifting it's kind of new normal during the pandemic.
Alumni Griffith University, Queensland Australia ini yakin komunikasi melalui platform apapun disertai dengan perhatian (mindfulness) akan menjadi kunci dalam menghadapi pandemi ini.
Webinar akan berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 15.00 WIB. Peserta dibatasi sampai 100 orang yang mendaftar melalui link https://bit.ly/WebinarIkomUMM2020. Meski dibuka untuk umum, seminar ini diutamakan bagi dosen dan mahasiswa yang memiliki interes pada isu-isu komunikasi dan media baru.
Webinar ini merupakan program kedua Prodi Komunikasi UMM terkait pandemic virus corona. Sebelumnya, bersama-sama dengan Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APIK PTMA) se-Indonesia juga menyelenggarakan webinar. Tak berhenti di situ, hasil webinar telah diterbitkan dalam bentuk buku menarik yang dijual kepada publik luas.
Nantinya hasil penjualan buku itu akan disumbangkan untuk penanganan masyarakat terdampak Covid-19 melalui Lazismu.
"Alhamdulillah bukunya cukup laris, jadi selain kontribusi pemikiran, kami juga konkrit membantu dana,” kata Widiya, Sekretaris Prodi Komunikasi UMM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |