Kembali Jadi Universitas setelah Tiga Dekade, Ini Riwayat Kampus Unzah Genggong

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Inzah Genggong, Probolinggo, Jatim, kini naik status menjadi universitas. Bagi kampus yang didirikan KH. Hasan Saifourridzall ini, status itu bukan hal baru. Saat berdiri 1968 silam, ia memang universitas: Unzah Genggong.
Setelah 20 tahun berjalan sebagai Unzah, ia turun menjadi STIT Zaha. Kemudian secara berurutan menjadi STAI Zaha, Inzah, dan kini dengan SK Menteri Agama RI nomor 0394 tahun 2020, ia kembali menjadi Unzah Genggong.
Advertisement
Berikut tonggak-tonggak sejarah kampus yang berada di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini:
Unzah
Unzah didirikan oleh Pengasuh ke-3 Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Hasan Saifourridzall, 31 Desember 1968 . Lalu diresmikan Menteri Agama dan Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI, Dr. KH. Idham Cholid dan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Hasan Saifourridzall, 11 Desember 1969.
Unzah memiliki satu fakultas dan sebuah prodi. Yakni Fakultas Tarbiyah, dan Program Studi Sarjana Muda. Rektor pertama KH. Hasan Saifourridzall.
STIT Zaha
Perubahan terjadi karena tidak memenuhi syarat menjadi universitas dengan hanya satu fakultas dan sebuah prodi.
Kemudian didirikan Program Studi Strata-1 (S1) Pendidikan Agama Islam, 20 April 1988, dan diselenggarakan selama 3 tahun. Ketua STIT Zaha, Drs. KH. Amin Fathullah.
STAI Zaha
Perubahan terjadi pada 2 Juli 1991 dengan menambah satu prodi selain prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Yakni Prodi Perbandingan Madzhab.
Tahun 1997, mendirikan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Tahun 2005 mendirikan Prodi Diploma II PGRA/PGTK dan PGMI/PGSD, berlangsung 4 tahun dan ditutup pada tahun 2009.
STAI Zaha diselenggarakan selama 26 tahun dengan personalia kepemimpinan 5 orang: Drs. KH Amin Fathullah, Gending (1991-2000), Drs. Hamid Syarif Surabaya (2000-2003), KH. Fauzi Imran Lc (2003-2005), H.M Su’ud Abdul Ghofar, SH.,M.H (2005-2013), dan Drs. Abd. Aziz Wahab, M.Ag (2013-2014).
Inzah
Abd. Aziz Wahab membawa STAI Zaha naik kelas menjadi Inzah, 14 April 2014. Diresmikan oleh Sekjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si dan Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, 17 September 2014 M.
Enam tahun menjadi Inzah, kampus ini memiliki 15 Prodi, membangun lahan praktek Koperasi, BMT, dan Bursa Efek dengan 105 dosen tetap.
Unzah
Kembali menjadi Unzah dengan SK Menteri Agama RI nomor 0394 tanggal 13 April 2020.
Penyerahan SK Menag RI dilakukan melalui Direktur Pendidikan Tinggi Islam kepada Rektor, Jumat, 08 Mei 2020 secara online.
"Alhamdulillah, penantian panjang selesai sudah. Kampus ini menjadi Institut Ilmu Ke-islaman Zainul Hasan (Inzah) tahun 2014. Setelah 6 tahun akhirnya kembali menjadi Universitas,” kata Dr. Abdul Aziz Wahab, MAg, Rektor Unzah Genggong. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Probolinggo |