Melalui Live Streaming, Rektor UMY Dengarkan Keluhan Mahasiswa

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Rektor UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr Ir Gunawan Budiyanto MP beserta Wakil Rektor duduk berdampingan menghadap kamera di Lobby Gedung AR Fachruddin A Lantai I untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa selama belajar di rumah saat pandemi Covid-19.
Setelah hampir dua bulan lamanya tidak ada kegiatan belajar mengajar secara face to face, kegiatan silaturahmi online tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa kangen, berkeluh kesah sekaligus dibukanya sesi tanya jawab langsung kepada mahasiswa.
Advertisement
Gunawan mengaku, pihaknya memiliki media pembelajaran online yang sudah dikembangkan sejak 2016 yang bernama MyKlass. MyKlass ini sudah cukup efektif namun tetap akan terus dikembangkan lagi demi memenuhi kebutuhan belajar online mahasiswa.
“Kami di sini bukan ingin menjadi menara gading yang tak tahu kondisi sekitar, maka dari itulah diadakan sesi ini untuk mengetahui kesulitan apa yang dialami mahasiswa sekarang,” jelas Gunawan dalam siaran Persnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (16/5/2020).
Awalnya, Gunawan menambahkan, banyak dosen yang kebingungan tentang metode perkuliahan seperti apa yang diterapkan secara online. Untuk itu, dirinya terus berusaha memberikan workshop dan pelatihan untuk mereka.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Ir Sukamta MT IPM pun tidak ingin mempersulit para mahasiswanya dalam situasi seperti ini. Pada dasarnya, kampus UMY ingin mempermudah mahasiswa serta para dosen telah dibimbing untuk memberikan nilai seadil-adilnya.
“Untuk program magang, praktikum dan co ass jika memang bisa dilakukan secara online maka kami sudah memberikan kewenangan kepada fakultas masing-masing untuk melaksanakan sesuai kondisi yang ada,” papar Sukamta.
Namun, lanjut Sukamta, jika memang tidak bisa dilakukan secara online maka program tersebut bisa bergeser ke jadwal setelah pandemi Covid-19 berakhir. Permasalahan berikutnya yang turut menjadi keresahan mahasiswa akhirnya dilontarkan yaitu terkait biaya semester pada semester gasal 2020-2021.
“Pandemi ini telah membuat perekonomian sebagian besar keluarga mahasiswa terganggu sehingga pemotongan biaya kuliah akan menjadi opsi yang bijak di situasi sekarang ini,” katanya.
Wakil Rektor UMY tersebut juga akan segera merumuskan proses pedoman akademik, karena pihaknya tidak ingin menciptakan kekalutan yang baru. Ia pun tidak ingin juga menambah kebingungan baru yang pada prinsipnya ingin mempermudah mahasiswa untuk tetap melangsungkan proses belajar mengajar termasuk mendukung penuh mereka yang ingin segera menyelesaikan masa studi di kampus UMY.
“Kami pastikan akan berikan keringanan kepada semua mahasiswa tentang biaya kuliah tanpa harus adanya persyaratan rumit, namun untuk besarannya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas wakil Rektor UMY tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |