Rektor UIN Malang Menyayangkan Insiden Sambutan Wapres RI Via Zoom yang Diretas

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor UIN Malang, Prof Dr H Abdul Haris menyayangkan insiden tak terduga yang sempat mewarnai jalannya Webinar Nasional bersama Wapres RI KH Ma'ruf Amin yang digelar UIN Malang melalui aplikasi Zoom pada Kamis (4/6/2020) kemarin.

Di tengah diskusi virtual tersebut, Wapres RI tidak hadir secara langsung. Ia diwakili oleh Staf Khusus Wapres RI Prof Dr Masykuri Abdillah. Wapres hanya menyiapkan paparannya melalui video yang kemudian ditayangkan ulang dan disaksikan ribuan peserta.

Prof Dr H Abdul Haris, menyayangkan insiden tersebut sampai terjadi. Padahal partisipasi peserta Webinar sampai membludak hingga mencapai seribu lebih.

"Yang jelas peserta itu lebih dari seribu. Karena yang ikut banyak sekali. Narsum kita seorang kiai, ulama, dan tokoh masyarakat yang ketepatan juga seorang Wakil Presiden. Mungkin banyak yang ingin tahu penjelasan beliau terkait ekonomi syariah dikaitkan dengan new normal life," katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat (5/6/2020).

Pihak UIN Malang siap mengusut oknum tak bertanggungjawab ini. Rektor UIN Malang telah mengutus bagian Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) untuk melayangkan surat protes ke pihak Zoom.

"Kami minta PTIPD yang menelusuri hal itu nanti koordinasi dan minta penjelasan ke Zoom. Dari situ kan diketahui ada nomornya. Kalau misalnya ada yang meretas, kami akan usut itu," tegasnya.

Rektor UIN Malang Prof Dr H Abdul Haris menyampaikan insiden tersebut sebagai pelajaran bagi semua pihak di saat menyelenggarakan seminar virtual untuk mengantisipasi pihak-pihak yang memiliki kepentingan jahat. Untuk diketahui, Wapres RI KH Ma'ruf Amin mendapatkan gelar kehormatan dan Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah UIN Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement