Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Berikut Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru di ITS

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus negeri. Menindak lanjuti hal tersebut ITS melakukan sosialisasikan pendaftaran mahasiswa baru 2020 baik untuk program sarjana, vokasi, hingga kelas internasional, Kamis (11/6/2020).
Direktur Pendidikan ITS, Dr. Eng. Siti Machmudah, S.T., M.Eng menuturkan, saat ini ITS membuka tiga jalur pendaftaran utama untuk program sarjana yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM).
Advertisement
"Untuk SNMPTN dengan kuota 20 persen, SBMPTN dengan kuota 20 persen, sedangkan SKM kuota 50 persen," tutur Machmudah.
Kendati demikian, diantara ketiga jalur tersebut sebanyak 1.022 mahasisea yang lolos melalui jalur SNMPTN dan telah melakukan pendaftaran ulang pada bulan April lalu secara daring.
Sedangkan untuk jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan perlu melakukan registrasi sebelum 20 Juni mendatang.
"Tahun ini, UTBK menggunakan satu macam tes yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan hanya dapar diikuti sebanyak satu kali," terang Machmudah.
Lanjutnya, TPS yang diujikan dalam UTBK terdiri dari empat aspek yakni pengetahuan umum, penalaran umum, pemahaman bacaan dan pengetahuan kualitatif. Keempat aspek tersebut memiliki empat bobot nilai yang berbeda untuk masing-masing program studi (prodi).
“Untuk informasi lainnya, peserta dapat mengaksesnya sendiri di laman https://ltmpt.ac.id,” tambahnya.
Lain halnya dengan SNMPTN dan SBMPTN, jalur SKM yang akan dibuka 6 - 27 Juli mendatang dibedakan menjadi dua, yakni kemitraan dan mandiri. Kemitraan dikhususkan bagi calon mahasiswa yang orang tuanya bekerja di instansi mitra ITS, perusahaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota/Kabupaten (Pemkot/kab), ataupun instansi yang bergerak di bidang jasa atau manufaktur.
Sedangkan untuk jalur mandiri tidak memiliki ketentuan khusus, namun seleksi dilakukan berdasarkan nilai UTBK/Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, prestasi, dan portofolio.
Pendaftaran jalur SKM dilakukan secara online dan dapat diakses melalui laman resmi ITS http://smits.its.ac.id.
“Kuota mahasiswa jalur SKM untuk enam fakultas yang akan ditampung adalah sebanyak 1.980 orang,” sebut perempuan berjilbab tersebut.
Sedangkan untuk program vokasi, ITS membuka pendaftaran melalui jalur prestasi, reguler, dan mandiri. Di jalur prestasi, calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik.
“Sedangkan untuk masuk melalui jalur reguler dan mandiri, dibutuhkan nilai UTBK/TKA ITS dan jejak prestasi,” ujar dosen Teknik Kimia yang meraih doktornya di Kumamoto University, Jepang tersebut.
Selain itu, ITS juga kembali membuka pendaftaran kelas internasional atau yang biasa dikenal dengan the International Undergraduate Program (IUP). Program yang baru diresmikan tahun lalu tersebut nantinya akan menampung sebanyak 606 mahasiswa. Program ini menawarkan international exposure dan dapat diikuti oleh WNI/WNA yang lulus pada tahun 2018 hingga 2020 dengan kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni.
Seleksi program ini dibuka dalam dua gelombang. Gelombang pertama sedang berlangsung saat ini dan calon mahasiswa disaring berdasarkan nilai rapor/ SAT atau prestasi.
“Pendaftaran gelombang dua berlangsung Juli mendatang dan membutuhkan nilai UTBK/TKA/nilai SAT dan prestasi portofolio yang dikumpulkan,” ujar Machmudah, Kamis (11/6/2020).
Lebih lanjut, Machmudah menerangkan bahwa tes TKA yang digunakan sebagai syarat seleksi jalur SKM, Vokasi, dan IUP akan dilakukan secara online dan diadakan sebanyak 33 sesi selama 11 hari. Berbeda dengan soal TPS pada UTBK, soal TKA memiliki empat unsur yaitu verbal, kuantitatif, logika, dan spasial.
"Setiap unsur memiliki porsi nilai yang berbeda sesuai dengan pilihan prodi," ujarnya.
Calon mahasiswa dapat mengikuti TKA melalui dua gelombang yaitu 15-28 Juni dan 6-19 Juli dengan cara mendaftarkan akun melalui http://smits.its.ac.id.
“Jika peserta kurang puas dengan nilai pada seleksi gelombang pertama, peserta dapat mengikuti seleksi gelombang kedua,” pungkas Machmudah Direktur Pendidikan ITS. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Surabaya |