Pendidikan

Gandeng Cak Lontong, Rumah Belajar dan TV Edukasi Tingkatkan Jangkauan Audience

Senin, 15 Juni 2020 - 23:36 | 136.47k
Cak Lontong, Akbar dan tim Pusdatin Kemdikbud (FOTO: Dokumen Pusdatin Kemdikbud)
Cak Lontong, Akbar dan tim Pusdatin Kemdikbud (FOTO: Dokumen Pusdatin Kemdikbud)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk meningkatkan jangkauan audiencenya di siaran televisi maupun platform digital, Rumah Belajar dan TV Edukasi berkolaborasi dengan sejumlah artis untuk memproduksi konten tertentu. Di antara artis dan komedian yang diajak kolaborasi, yakni Cak Lontong, Akbar, Asih dan beberapa komedian kondang lain.

Selain itu, Rumah Belajar dan TV Edukasi juga mengundang sejumlah tokoh nasional untuk memberikan gagasan dan perspektifnya terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di tanah air. Untuk sesi awal, Yenni Wahid (Direktur Wahid Foundation, Komisaris Garuda Indonesia) menemani sejumlah komedian memproduksi konten pembelajaran yang dibalut humor.

Advertisement

Rumah Belajar merupakan platform digital dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama ini, Rumah Belajar bekerjasama dengan TVRI untuk siaran konten-konten pendidikan agar diakses peserta didik, guru dan orang tua siswa.

Hasan Chabibie, Plt. Ketua Pusdatin Kemendikbud mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya menggandeng sejumlah pihak untuk produksi konten-konten berkualitas.

"Rumah Belajar mengalami lonjakan akses yang luar biasa selama tiga bulan terakhir. Ini semangat kami untuk melayani komunitas pendidikan seluas mungkin. Kerjasama dengan TVRI menjadi contoh penting, bagaimana Pusdatin Kemdikbud mensiasati kendala," terang Hasan Chabibie, kepada media ini, Senin (15/6/2020).

Selama ini, ungkap Hasan, portal Rumah Belajar telah diakses ratusan juta kali, dengan pelanggan tetap lebih dari 14 juta member. 

"Tim Rumah Belajar bekerja keras selama pandemi Covid-19 untuk memaksimalkan proses pembelajaran daring. Kami bekerja dengan yang efektif, dengan semangat membantu peserta didik, guru dan orang tua siswa bisa tetap melangsungkan proses belajar mengajar," jelasnya.

Pusdatin Kemdikbud melalui layanan Rumah Belajar, TV Edukasi dan beberapa layanan lainnya berupaya meningkatkan kualitas konten dan jangkauan audience. Dengan berbagai inovasi diharapkan proses pembelajaran daring menjadi maksimal dan lebih bermanfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES