Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Diwarnai Pengenalan Olahraga Woodball

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Di tengah kegiatan pembinaan di Makorem 071 Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Kodim 0702 Purbalingga memperkenalkan cabang olahraga baru, woodball, kepada anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim Purbalingga, Minggu (20/6/2020).

Pamong Saka Staf Teritorial Korem mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti permainan tersebut.

Advertisement

Cabang olahraga baru dan belum banyak dikenal itu tampak asing di mata 30 anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim Purbalingga maupun masyarakat Indonesia.

Woodball merupakan olahraga mirip golf. Cara memainkannya yaitu memukul sebuah bola kayu menggunakan tongkat khusus atau stick yang disebut mallet, kemudian diarahkan menuju gate atau gawang kecil, juga dari kayu.

Sertu Nurkalim atau akrab disapa Kak Nurkalim mengatakan, di kalangan anggota Pramuka, sepintas olahraga ini mirip golf, hanya saja alat dan perlengkapannya dibuat dari kayu.

"Di Indonesia, woodball merupakan cabang olahraga yang terbilang baru. Namun sudah diakui sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun dunia," katanya.

Sedangkan untuk induk organisasi olahraga ini adalah IWBA (Indonesian Woodball Association).

Olahraga ini hampir sama dengan golf. Bedanya, bola dan mallet/stick terbuat dari kayu, dan bola dipukul masuk ke gate, bukan hole, layaknya di olahraga golf.

"Woodball dimainkan di lapangan terbuka dengan fairway atau lintasan berbentuk huruf L, dengan panjang lintasan 50 meter dan lebar 3 meter. Pemenang ditentukan dari  jumlah pukulan paling sedikit untuk memasukkan ke gate," terang Staf Teritorial Korem 071/Wijayakusuma selaku Pamong Saka.

Fara, salah satu peserta pembinaan dari Saka Wira Kartika Kodim Purbalingga tampak antusias dan tertarik dengan pengenalan woodball pada kegiatan ini.

"Sangat menarik. Woodball, meski baru mengenalnya, membuat penasaran dan jatuh hati. Mudah-mudahan kami dapat rutin berlatih untuk berprestasi di ajang pertandingan nantinya. Karena masih jarang yang mengenalnya berarti banyak peluang untuk    berprestasi di cabang olahraga ini," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.