UIN Malang Padukan Sains dan Islam Menuju Green Kampus

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor UIN Malang, Prof DR Abdul Haris MAg menyatakan UIN Malang akan terus berinisiasi dan berinovasi memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional untuk menuju Green Kampus.
"Pedomannya juga sudah jelas dan terarah dengan kriteria-kriteria untuk menjadi Kampus Hijau yang berkelanjutan," katanya saat menjadi salah satu narasumber acara Lokakarya UI GreenMetric se Indonesia, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Ada 7 narasumber yang ditampilkan dalam acara Lokakarya Nasional yang digelar dari UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah itu.
Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo, SH MIP, Rektor UIN Walisongo, Semarang, Prof DR H Imam Taufiq dan Ketua UI GreenMetric World University Ranking, Prof DR Ir Riri Fitri Sari MSc MM juga berbicara dalam forum itu.
Mereka terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah Wakil Ketua UI GreenMetric Universitas Indonesia, DR Nyoman Suwartha ,S.T,M.T,M.Ag.
Sesi kedua Rektor UIN Malang, Prof DR Abdul Haris, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Jogyakarta, DR Ir Gunawan Budiyanto, MP dan Wakil Rektor I UIN Walisongo, Semarang, DR M Mukhsin Jamil, MAg.
Sesi ketiga Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof DR H Moh Mukri, MAg, Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof Fathul Wahid, S.T, M.Sc, Ph.D dan Rektor IAIN Samarinda, DR H. Mukhamad Ilyasin, MP
Abdul Haris yan g berbicara soal Pengelolaan dan Penataan Infrastruktur Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Perubahan Iklim menandaskan, UI GreenMetric adalah salah satu visi UIN Malang dalam menjalankan beberapa pemeringkatan PT dengan mengukur kualitas layanan non akademik.
UIN Malang sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Islam Negeri di Malang yang memiliki 7 Fakultas dan Program Pascasarjana visinya adalah mewujudkan Perguruan Tinggi yang integratif, yakni memadukan sains dan islam yang bereputasi internasional dengan mengukur kualitas layanan akademik maupun non akademik.
UI Greenmetric adalah pemeringkatan kampus hijau yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia (UI) yang digunakan untuk mengetahui usaha berkelanjutan Perguruan Tinggi di seluruh dunia dalam menghadapi global warming dan climate change.
Pemeringkatan UI GreenMetric sendiri merupakan acara publikasi tahunan peringkat universitas di dunia yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.
Indikator dalam pemeringkatan UI GreenMetric itu diantaranya adalah pengelolaan dan penataan infrastruktur serta pengelolaan energi ramah lingkungan dan perubahan iklim.
"Dalam komponen pengelolaan dan penataan infrastruktur, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menerapkan konsep kampus hijau yakni dengan pemanfaatan ruang terbuka sebagai area resapan air, pengembangan hutan kampus untuk meminimalisir emisi karbon, serta Program Jumat Menanam untuk menambah vegetasi tanaman di Kampus," tegas Abdul Haris.
Dalam komponen pengelolaan energi ramah lingkungan dan perubahan iklim, UIN Malang, lanjut Abdul Haris juga menerapkan konsep optimalisasi pencahayaan dan sirkulasi udara alami pada semua bangunan di kampus, melakukan penataan jalur hijau, trotoar dan jalur kendaraan yang ramah lingkungan dan ramah pengguna.
Pada tahun 2018 tercatat 719 Universitas dari 81 negara di dunia berpartisipasi, dan salah satunya adalah UIN Malang. Semua kegiatan, lanjut Rektor UIN Malang, melibatkan peran serta civitas akademika kampus masyarakat luas melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk itu menurut Rektor UIN Malang, Prof DR Abdul Haris MAg UIN Malang akan terus berinisiasi dan berinovasi memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional untuk menuju Green Kampus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |