Pendidikan

PPDB SMAN 3 Kuningan, Mulai Kuota untuk Anak Nakes Hingga Potensi Masuk Sekolah

Kamis, 25 Juni 2020 - 22:57 | 366.68k
Kepala Sekolah SMAN 3 Kuningan, Edi Riyadi. (FOTO: Oon Mujahidin/TIMES Indonesia)
Kepala Sekolah SMAN 3 Kuningan, Edi Riyadi. (FOTO: Oon Mujahidin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 3 Kabupaten Kuningan Jabar pada tahun ajaran baru 2020-2021 sebanyak 324 siswa. Hal itu diungkapkan oleh kepala Sekolah SMAN 3 Kuningan, Edi Riyadi.

"Jadi kan normalnya 324 siswa karena satu kelas itu maksimal 36 siswa kali 9 kelas. Jadi itu yang akan kami terima hanya 324 siswa. Kalau lebih dari 36 tidak akan diterima oleh Dapodik," kata Edi, Kamis (25/06/2020).

Advertisement

Dia menerangkan, untuk PPDB tahun ini bersifat online karena situasi Covid-19. Dan siswa dapat mendaftarkan secara sendiri ataupun melalui sekolah SLTP masing-masing. Karena mulai tahun ini siswa memiliki user name dan password masing-masing.

Tapi apabila ada siswa dan pihak sekolahnya tidak bisa mendaftarkan melalui online. Bisa minta bantuan kepada panitia di SMA dengan Link yang berbeda. Tapi harus menggunakan akun siswa. Jadi pihak orang tua atau pihak sekolahnya itu hanya mendaftarkan siswa inginnya ke jalur mana sesuai dengan kemampuannya.

SMAN-3-Kuningan.jpg

"Ada jalur prestasi baik akademik atau non akademik, ada jalur afirmasi, jalur KRTM, jalur kepindahan orang tua, jalur anak guru, aturan baru ada lagi yakni jalur bagi putra putri yang bapak dan ibunya Tenga kesehatan yang menangani Covid-19," terangnya.

Tanggal 22 Juni kemarin, kata Edi, sudah dimulai tahap pertama. Untuk daftar ulang 24 Juni. Sementara tahap kedua yakni hari ini 25 Juni melalui jalur zonasi.

"Jalur zonasi juga sama orang tua atau siswa bisa mendaftarkan sendiri. Atau melalui sekolah asal yang nanti akan diumumkan pada tanggal 7 Juli 2020," katanya.

Untuk SMAN 3 Kuningan, terang Edi, jalur yang pertama ada 386 pendaftar, sedangkan yang akan diterima yaitu 162 siswa. Dan yang tidak diterima diberi kesempatan untuk mengikuti dijalur zonasi selama alamat rumahnya ada di zona A.

Jadi SMAN 3 Kuningan, dijelaskan Edi, ini termasuk zona A yang meliputi kecamatan Kuningan, Kramatmulya, Sindangagung, Cigugur, Kadugede, Nusaherang, Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak yang domisili di situ bisa daftare ke SMAN 3 Kuningan di zona A.

"Tapi untuk perangking nanti dilihat dari jarak antara sekolah dengan rumah yaitu berdasarkan kepada Kartu Keluarga (KK) atau surat keterangan domisili yang sudah berlaku satu tahun yang lalu. Karena untuk sekarang PPDB Disdik Provinsi Jabar sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil," jelasnya.

Lebih lanjut, Edi menerangkan prosesnya tinggal memasukkan nomor KK, secara otomatis tempat tinggal sudah tertulis zonanya atau GPS nya sudah jelas. Pendaftaran jalur kedua, yang akan dilaksanakan 25 Juni sampai 1 Juli jalur zonasi SMAN 3 Kuningan akan menerima 50% dari daya tampung. Jadi sekitar 154 siswa.

"Jumlah rombel (Kelas,red) ada 9, jadi satu rombelnya maksimalnya 36 siswa. Jadi sekolah itu kelasnya 32 sampai 36 siswa. Kami menyisakan tadinya ada yang tidak naik kelas, jadi dikurangi," jelasnya.

Ketika ditanya untuk menghadapi tahun ajaran baru, Edi mengatakan, pemerintah sudah mencanangkan 13 Juli untuk pelaksanaan ajaran baru, namun belum tentu siswa masuk.

"Nah untuk siswa masuk tatap muka itu ada empat syarat pertama daerah termasuk zona hijau, kedua ada izin dari pihak pemerintah, ketiga kesiapan sekolah dan keempat izin dari orang tua," katanya.

Tapi, Edi menyampaikan, SMAN 3 sudah menginformasikan kepada orang tua siswa kelas 11 dan 12 yang tahun ajaran kemarin kelas 10 dan 11 karena posisinya naik kelas.

"Kalau nantinya zona hijau, Insya Allah kesiapan protokol kesehatan sudah kami siapkan. Sudah membuat cuci tangan, dan pastinya setiap kali orang masuk ke sekolah sudah disiapkan Thermo Gun untuk cek suhu. Handsanitizer disiapkan dan ruangan seminggu dua kali kami lakukan penyemprotan dengan disinfektan dan wajib memakai masker setiap harinya," ujar kepala Sekolah SMAN 3 Kuningan, Edi Riyadi.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES