Pendidikan Bencana Nasional Covid-19

Laboratorium Fakultas Kedokteran UMY jadi Rujukan Nasional Pengujian Tes Covid-19

Jumat, 26 Juni 2020 - 21:07 | 53.88k
Peta laboratorium pengujian tes Covid-19 di Indonesia. (Grafis UMY for TIMES Indonesia)
Peta laboratorium pengujian tes Covid-19 di Indonesia. (Grafis UMY for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Laboratorium Fakultas Kedokteran UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) menjadi laboratorium rujukan nasional untuk pengujian sampel tes Covid-19.

Hal itu karena Laboratorium FK UMY menjadi salah satu dari enam laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang resmi ditunjuk oleh pemerintah ikut menangani Covid-19.

Advertisement

Selain UMY, laboratorium lain yaitu RSUP Dr. Sardjito, BBTKL Yogyakarta, RS UGM DIY, Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito.

pascasarjana-umy.jpg

Laboratorium FK UMY yang menjadi rujukan tersebut adalah Molecular Medicine and Therapy Research Laboratory (MMT Lab) yang terdapat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Asri Medical Center. Laboratorium yang baru diresmikan pada 27 Desember 2019 itu memiliki kualitas Biosafety Level 2 (BSL), yang cukup mumpuni untuk pengujian sample Covid-19.

“Kronologinya pihak Kementerian Pendidikan dan Kebuyaaan (Kemendikbud) bertanya kepada kami tentang laboratorium BSL level berapa yang dimiliki FK UMY, kemudian saya sampaikan bahwa MMT Lab FK UMY sudah BSL level 2. Jadi dengan segala macam fasilitasnya, MMT Lab sudah bisa menguji sample Covid-19 tapi masih di tahap PCR Konvensional,” kata Dekan Fakultas Kedokteran UMY, Dr dr Wiwik Kusumawati, M.Kes dalam siaran pers yang dikirimkan humas UMY kepada TIMES Indonesia, Jumat (26/6/2020).

Namun, PCR Konvensional dirasa belum cukup. Sehingga, pihak Kemendikbud memberikan bantuan berupa hibah alat tes PCR Realtime dalam upaya memaksimalkan MMT Laboratorium UMY menguji sampel Covid-19.

Bantuan tersebut dikirimkan pada 5 Juni 2020 lalu dan sudah diterima MMT Lab UMY. Saat ini alat tes sedang dalam tahap terakhir instalasi sebelum benar-benar bisa digunakan.

Wiwik menerangkan, MMT Lab UMY membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk mempersiapkan alat PCR Realtime tersebut. Dan nantinya memiliki kapasitas pengujian sebanyak 60 sampel per harinya.

“PCR Realtime lebih canggih dalam pemeriksaan sampel tes Covid-19 dibandingkan dengan yang konvensional, dan hasilnya lebih valid dari Rapid Test tentunya. Tapi, masih butuh beberapa alat tambahan agar PCR Realtime dapat digunakan, tahap persiapan kami saat ini tinggal teknisnya saja. Kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu alatnya sudah siap digunakan,” imbuh Wiwik.

Untuk mendapatkan hasil tes menggunakan PCR Realtime. lanjut Wiwik, dibutuhkan waktu sekitar dua hari. Waktu itu dibutuhkan agar tingkat validasi yang lebih baik ketimbang Rapid Test.

“Secara garis besarnya, mulai dari sampel dikirimkan melalui media transfer khusus dengan protokol keamanan ketat. Proses pengujiannya di laboratorium kurang lebih dua hari. Pada hari ketiganya sudah bisa keluar hasilnya, apakah positif Covid-19 atau negatif,” pungkas Dekan Fakultas Kedokteran UMY, Dr dr Wiwik Kusumawati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES