Qaryah Thayyibah UIN Malang Berbasis Religius

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Malang (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang) mengadakan pembekalan LPPM (Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat) bertema Qaryah Thayyibah, di Aula Rektorat, Senin (20/07/2020).
Acara tersebut dibuka oleh Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. Ia membuka acara tersebut sebagai bentuk untuk memberikan kepuasan kepada para dosen yang akan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Advertisement
Lalu, tema dari pengabdian masyarakat ini adalah Qaryah Thayyibah. Artinya, kampung yang bagus dan baik.
"Misalnya, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) karena sebuah masalah utama di negara berkembang. Meskipun, Indonesia sudah melangkah ke negara maju. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengembangan pendidikan formal ataupun non-formal," jelasnya.
Selanjutnya, dalam bidang kelembagaan pemerintah desa. UIN Malang hadir untuk menjadi fasilitator dengan memberikan masukan dan mengajak semua pihak dalam melakukan pengembangan tersebut.
Dalam program Qaryah Thayyibah terdapat 50 dosen yang turun untuk melakukan pengabdian masyarakat. Lokasi yang dipilih terletak di dua kecamatan, yaitu Junrejo dan Dau.
"Sebenarnya, ketika kita hadir di masyarakat dengan keinginan untuk bagaimana bisa memberikan manfaat kepada mereka. Lalu, kita mengutamakan tetangga sekitar seperti UIN Malang Kampus 3. Namun, bukan berarti menomer sekian kan yang lain. Akan tetapi, kita memulai dari yang dekat,"
Selanjutnya, Prof. Dr. M. Zainuddin, M. A. selaku wakil Rektor UIN Malang bidang akademik memberikan pemaparan terkait dengan program pengabdian masyarakat.
"Jika, biasanya orang-orang menggunakan kampung tangguh, kampung mandiri atau lainnya. Kami menggunakan konsep yang berbeda dari umumnya, yaitu Qaryah Thayyibah. Nah, kita digandeng dengan kapolresta untuk membangun desa tersebut,"
Konsep Qaryah Thayyibah ini hadir dari perenungan Zainuddin. Di mana menghadirkan teori dan teologis. Jadi, pengembangan masyarakat tapi diimbangi juga dengan nilai religius.
"Kalau ke pasar jangan lupa ke masjid. Kalau ke Mall jangan lupa ke masjid," katanya
Oleh sebab itu, Rektor UIN Malang dengan program Qaryah Thayyibah berharap kepada teman-teman dosen untuk dapat mengembangkan masyarakat sesuai dengan standar yang baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |