Webinar UIN Malang, Prof Aris Junaidi Bahas Konsep Merdeka Belajar - Kampus Belajar

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Malang mengundang Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D sebagai salah satu keynote speaker dalam acara Webinar Nasional, bertema "Revolusi Pendidikan Tinggi di Indonesia Menuju Kampus Ideal: Pengalaman Barat" Selasa (21/07/2020).
Aris, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI, memaparkan tentang "Merdeka Belajar - Kampus Merdeka". Kampus merdeka memiliki beberapa indikator, yaitu pembukaan program studi baru, sistem akreditas perguruan tinggi, PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
Advertisement
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG KUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
Merdeka belajar, artinya perguruan tinggi memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak). Mahasiswa bisa mengambil SKS di luar kampus sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks). Selain itu, mahasiswa dapat mengambil SKS di prodi berbeda dengan syarat harus kampus yang sama sebanyak 1 semester (setara dengan 20 sks).
"Jam SKS diredefinisi ulang menjadi jam kegiatan. Jadi, semua kegiatan mahasiswa itu bisa dikonversikan ke mata kuliah atau bentuk sks," jelasnya
Webinar pagi itu mengacu pada perguruan tinggi, khususnya UIN Malang untuk bertransformasi menjadi kampus ideal. Kampus yang berorientasi keilmuan dan bidang-bidangnya, melalui perpustakaan, pelayanan akademik, dan sebagainya.
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG KUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M. Ag mengatakan mengatakan dirinya akan terus memacu kampus UIN Malang menuju kampus ideal. Yakni, menuju world class university atau kampus bertaraf internasional. Untuk menuju kampus ideal ini, UIN Malang perlu belajar dari kampus-kampus ideal di luar negeri.
Dalam kesempatan webinar soal kampus ideal tersebut, Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M. Ag menyampaikan, bahwa ada 6 guru besar yang akan segera dikukuhkan minggu depan. Selain itu, ada 270 mahasiswa asing baru yang sudah mendaftar di UIN Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Malang |