Mahasiswa KKN UNNES Beri Pelatihan Memasak untuk Warga Terdampak Pandemi

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Bermaksud memberikan keterampilan memasak bagi warga terdampak pandemi Corona, mahasiswa KKN Bersama Melawan Covid-19 Universitas Negeri Semarang (Unnes) adakan demo memasak. Kegiatan KKN Unnes digelar di Kelurahan Patemon, tepatnya bagi ibu-ibu RT 2 RW 1.
Heru Junarto, Kormades KKN Patemon mengatakan, acara bertajuk "Demo Pelatihan Masak" ditujukan untuk ibu-ibu PKK, terlebih mereka yang terdampak pekerjaannya oleh pandemi Corona. Pelatihan memasak ini dimaksudkan akan memberikan keterampilan lain yang bisa dipakai untuk membuat usaha mandiri.
Advertisement
"Jadi ada beberapa ibu-ibu yang pekerjaannya terdampak pandemi. Pelatihan ini semoga bisa memancing ibu-ibu untuk berinovasi membuat peluang usaha, terutama dengan memanfaatkan keterampilan memasak," ujar Heru kepada TIMES Indonesia, Sabtu (8/8/2020).
Dalam acara tersebut, diberikan pelatihan membuat brownies dan dim sum dengan variasi menarik. Hal ini dipilih karena pembuatannya mudah dan sederhana. Terlebih, bisnis dua jenis makanan tersebut lagi ramai.
Selain demo membuat brownies dan dim sum, warga yang ikut dalam acara tersebut diberikan berbagai resep makanan. Dengan pemberian resep tersebut diharapkan warga terpantik dan mampu berinovasi sendiri.
"Kami senang karena warga tidak hanya melihatnya, melainkan juga pro-aktif dan mencoba membuatnya," tambah Heru.
Heru beserta kelompok KKN Patemon sengaja memilih melakukan KKN secara offline. Menurutnya itu penting untuk belajar hidup bersama masyarakat. Dann tentunya lebih memberikan kesan, bila dibandingkan dengan KKN model online.
Sementara menurut Sugiyarti (38) selaku salah satu warga yang mengikuti acara tersebut mengaku senang karena mendapat ilmu baru.
"Nama makanannya agak unik, jadi kami antusias. Kalau cara pembuatan dim sum mirip-mirip dengan membuat nugget. Sementara kalau brownis, saya jadi tahu gimana membuat adonan agar tidak keras dan bantat," ujarnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 9 pagi tersebut berakhir sekitar pukul 11. Warga dan panitia KKN Unnes yang mengikuti acara tersebut pun tetap berpedoman memenuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, handsanitiser dan cuci tangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |