Kesalahan Penyebutan ITS, Jadi Perbincangan Warganet

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Institut Teknologi Surabaya atau ITS menjadi trending topic oleh warganet, di media sosial Twitter, sejak Senin (10/8/2020) malam. Perbincangan terkait ITS ini ramai, karena kesalahan penyebutan kepanjangan dari ITS pada unggahan peringkat 10 PTN dengan nilai UTBK tertinggi (Saintek) yang dibagikan UNS, yang seharusnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan situs UNS disebutkan bahwa ITB berada diperingkat satu, disusul UI, UGM dan Institut Teknologi Surabaya. UNS sendiri berada diperingkat 8, peringkat 9 adalap IPB dan 10 Universitas Veteran Jakarta.
Advertisement
Perbincangan warganet netizen ternyata bukan terkait pemeringkatan melainkan penyebutan singkatan ITS.
ITS seharusnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, tapi disitu disebut Institut Teknologi Surabaya.
Ternyata netizen memang benar-benar banyak yang tak tahu bahwa ITS adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Bahkan banyak juga warganet yang menceritakan pengalamannya saat ditanya terkait Institut Teknologi Surabaya.
@AndikKurniawanS: Mumpung trending, pernah sih ditanyai orang gini
B: Kuliah nang ndi?
A: ITS
B: ITS iku Institut Teknologi Surabaya ya?
A: Mboten. Tapi Sepuluh Nopember
B: Tapi kan nggone Suroboyo. Kok gak Suroboyo ae?
Sabar.... Sabar.... Sabar....
@gilangbungkus: Hemm apaan sih, wajar aja ya kalo orang nyebut ITS dengan Institut Teknologi Surabaya, simple. Orang jg ngehnya bukan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
@KiCepotGaul membalas @futoday_: Sek.. sek.. iki daerah endi Institut Teknologi Surabaya? Lair procot smp saiki kok gak tau ngerti kampus iki?
@MujiatiYuli
UNS = Universitas Negeri Surakarta
ITS = Institut Teknologi Surabaya
Menurut pemantauan sampai siang ini, kata kunci ITS masih menjadi perbincangan yang hangat di kalangan warganet. Kata kunci ITS bahkan masuk dalam peringkat ke-6 Google Trend dengan jumlah pencarian mencapai 5 ribu kali. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |