Workshop Penelitian UIN Maliki Malang Hadirkan Guru Besar UGM

TIMESINDONESIA, MALANG – Guru Besar UGM Yogyakarta Prof. Dr. Irwan Abdullah menjadi narasumber workshop penelitian budaya lokal berbasis riset di UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang), Selasa (22/09/2020).
Irwan menjelaskan, bahwa peran budaya dalam perkembangan masyarakat tidak dapat terlepas dari ilmu pengetahuan.
Advertisement
"Perkembangan budaya asing sudah tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, melalui alat telekomunikasi. Hal tersebut membuat penyebaran budaya asing mudah diterima dikalangan anak muda hingga orang dewasa," paparnya.
Tak hanya itu, beberapa teori mengatakan bahwa kebudayaan lokal dapat tenggelam karena derasnya budaya barat yang masuk ke Indonesia.
Pada kenyataannya budaya lokal masih tetap eksis, bahkan menjadi objek penelitian para ahli. Era globalisasi memang tak dapat dihindari, namun masyarakat dituntut untuk dapat menerima perubahan.
Sebab itu, Guru Besar Antropologi UGM tersebut mengatakan hasil riset kontestasi budaya bukan berbicara tentang peran budaya terhadap masyarakat lagi.
"Akan tetapi, kini konsentrasi kultural yang dibalut dengan sentuhan modern," ujarnya
Irwan menuturkan, upaya mengangkat harkat dan sejarah bangsa ini bisa melalui kontestasi budaya lokal.
Sementara itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag mengatakan seringkali orang tak dapat menemukan topik penelitian. Workshop ini ditujukan untuk memudahkan para dosen lebih peka terhadap isu-isu terkini dan menemukan topik penelitian. Selain itu, workshop ini akan memudahkan UIN Maliki Malang menuju World Class University (WCU). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |