Pendidikan

Simpan Prestasi, Kondisi SMK Negeri 1 Pandanarum Banjarnegara Memprihatinkan

Sabtu, 26 September 2020 - 13:05 | 157.61k
Suasana sekolah SMK Negeri 1 Pandanarum, Banjarnegara yang pernah berprestasi di tingkat Povinsi. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Suasana sekolah SMK Negeri 1 Pandanarum, Banjarnegara yang pernah berprestasi di tingkat Povinsi. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kondisi SMK Negeri 1 Pandanarun di Desa Pringamba  Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah kondisinya memprihatinkan. 

Akses jalan lingkungan sekolah tampak masih bebatuan sehingga menyulitkan siswa dan guru jika menuju kelas. Tampak sarana peribadatan juga belum ada.

Advertisement

Belum lagi, lokasi sekolah yang berada di perbukitan sehingga terancam longsor jika musim penghujan lantaran masih menimnya talud penahan erosi dan drainase.

Suasana sekolah SMK Negeri 1 Pandanarum b

Selain itu, jaringan listrik berukuran besar belum masuk sehingga alat-alat canggih dengan kebutuhan listrik minimal 6000 watt tidak dapat dioperasikan.

Untuk sementara pihak sekolah baru mengoperasikan alat-alat yang membutuhkan listrik berukuran kecil sehingga hasilnya belum memuaskan.

Sejumlah tokoh masyarakat desa di sekitar sekolah ini kepada TIMES Indonesia menyampaikan keprihatinannya. Dan berharap kepada stake holder di pusat, provinsi dan kabupaten memberikan perhatian lebih.

"Ini satu-satunya SLTA di Kecamatan Pandanarum mas. Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan. Yang saya tahu sekolah besar ini hanya satu guru yang PNS mas,"  kata Mas Edi.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Pringamba, Imam. "Sekolah ini baru berdiri lima tahun  lalu. Dan pada 2018 lalu, SMK ini menjadi juara 2 tingkat provinsi dalam lomba LKS (lomba Ketrampilan Siswa),  ini kan prestasi yang bagus," kata Imam.

Kepala Sekolah SMK Negeri I Pandanarum, Sarwono SPd MPd saat hendak dikonfirmasi TIMES Indonesia, Jumat (25/9/2020) siang tidak ada di kantor karena ada tugas lain di Banjarnegara.

Diketahui, Sarwono juga mengampu SMK Negeri 1 Pejawaran. Padahal jarak sekolahan keduanya berjauhan dan berada di daerah pegunungan yang memiliki kesamaan geografis.

Sementara itu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Ade Dia Aryanto SSt menyampaikan jumlah siswa SMK Negeri 1 Pandanarum sebanyak 187 siswa. Kelas 10 sebanyak 86 siswa, Kelas 11, 55 siswa dan kelas 12 tercatat 46 sisa.

Sedang untuk jumlah ruang kelas baru 9 ruangan dan tiga jurusan yakni Ukir (Griya kreatif kayu dan rotan),  bisnis daring pemasaran (BDP) dan teknik bisnis sepeda motor (TBSM). Didukung oleh kepala sekolah, 14 guru dan 2 bagian tata usaha (TU).

"Alhamdulilah, tahun ini ada peningkatan luar biasa jumlah siswa barunya atau kelas 10," kata Ade di sela sela kesibukannya menyelesaikan tugas pelaporan sekolah SMK Negeri 1 Pandanarun di Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES