ITS Luncurkan i Boat, Kapal Pintar Tanpa Awak untuk Operasi Penyelamatan di Laut

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setelah meluncurkan Robot RAISA dan Mobil Pintar (i-Car), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali mengembangkan intelligent boat (I-Boat), sebuah kapal pintar tanpa awak.
Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan, i-Boat ini merupakan hasil riset mahasiswa yang berkolaborasi dengan dosen ITS yang diluncurkan dalam rangka memperingati Lustrum XII (60 tahun) ITS yang akan jatuh pada tanggal 10 November 2020 mendatang.
Advertisement
"I-Boat ini merupakan hasil riset anak bangsa dengan mengembangkan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah terkait pandemi Covid-19 di Indonesia ini," ungkap Ashari saat peluncuran i-Boat, Selasa (29/9/2020).
Lanjutnya, i-Boat ini dikembangkan dengan berbasis teknologi diantaranya teknologi elektronika dan informasi cerdas atau artificial intelligence, internet of things, dan teknologi kelautan/maritim. Selain itu juga dapat memenuhi aspek keselamatan pelayaran.
"Dengan dikendalikan teknologi, i-Boat ini mampu menembus di berbagai cuaca serta berani melawan gelombang tinggi. Sehingga mampu membantu kecelakaan pada pelayaran seperti korban tenggelam," jelas Ashari.
Pada kesempatan yang sama, Mohamad Cholil, Direktur Operasi Biro Klasifikasi Indonesia mengatakan, i-Boat ini bisa menempuh hingga lebih dari 10 KM dengan dikoordinir oleh operator menggunakan aplikasi tertentu.
"Lebih dari 10 KM di beberapa titik, i-Boat ini bisa dijalankan sendiri dan akan kembali dengan otomatis. Jadi operator menjalankan melalui aplikasi tertentu seperti aplikasi ojek online, namun i-Boat ini bisa kembali ke tempat semula," terang Cholil.
Dengan dilengkapi kamera yang beresolusi tinggi i-Boat ini mampu memilih objek mana yang harus diangkut terlebih dahulu saat adanya tenggelam di laut. "Bisa kita saksikan tadi kita simulasi orang tenggelam tetapi ada pula boks yang tenggelam yang itu tidak kita rencanakan. Ternyata i-boat ini memilih menolong orang yang tenggelam tadi," jelas Cholil usai simulasi i-Boat di Bangkalan, Madura.
i-Boat buatan ITS ini akan dimanfaatkan ke segala keperluan bencana seperti penolongan korban di laut dan bencana lainnya. "I-Boat ini bisa memilih titik aman saat menemukan korban tenggelam. Dengan begitu i-Boat ini sudah dalam uji kelayakan," tutup Cholil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |