Re-Dream, Film Pendek Karya Mahasiswa UK Petra Juara Nasional

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya kembali mencetak prestasi tingkat nasional lantaran berhasil menyabet juara pada Lomba Film Pendek Tingkat Nasional yang digelar oleh Gerakan Muda Ono Niha (Gemoni).

Lewat karya film berjudul Re-Dream, tujuh mahasiswa UK Petra berhasil meraih juara 1 kategori mahasiswa dan juara 2 umum, dalam lomba yang didukung oleh Menpora RI dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI.

Advertisement

Tujuh mahasiswa tersebut adalah Johanes Yudi Prihadi, Geraldo Vincent Chandra, Nicholas Jason Santosa, Jerico Sasmita Adi, Josephine, Natasha Amabel, dan Stanley.

"Puji Tuhan kelompok kami menang saya sangat senang sekali. Dari awal saya hanya menduga film kita paling masuk 10 besar terbaik saja akan tetapi ternyata hasilnya diluar dugaan. Padahal kami hanya menggunakan peralatan seadanya milik pribadi kami semua," ungkap Johanes, Rabu (30/9/2020).

Berdurasi 14 menit 54 detik, film Re-Dream bercerita mengenai kesetaraan gender. Pria dan wanita memiliki hak yang sama. Punya derajat yang sama terutama dalam hal pekerjaan.

"Tidak selamanya stigma perempuan yang setelah lulus kuliah harus menikah dan menjadi ibu rumah tangga titik perempuan bisa menggapai cita-cita yang tinggi," tuturnya.

Johanes mengaku, proses syuting hanya menempuh waktu 1 hari saja dari pagi hingga malam. Sedangkan, proses penyuntingan (editing) memakan waktu 3 hari lamanya.

Dalam proses produksi, Johanes dan kawan-kawan pun mengalami beberapa kendala. Pandemi Covid-19 membuat mereka kesulitan mendapatkan lokasi syuting dan pemain film. Namun hal tersebut tak menyurutkan langkah mereka untuk berkarya.

Karya mereka dinilai oleh lima orang dewan juri yaitu Dirjen kebudayaan Kemendikbud, Dr. Hilmar Farid, aktor dan sutradara senior Rano Karno, Jajang C. Noer, Direktur AMAN (Asian Muslim Action Network) Indonesia Ruby Kholifah, dan Musisi/Seniman/Budayawan Yasato Harefa.

Tak sia-sia, prestasi juara 1 kategori mahasiswa mendapatkan uang Rp10 juta dan trofi. Sedangkan juara 2 umum mendapatkan dana pembinaan sebesar R 1 juta dan trofi dari Menpora RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, dan Ketua Dewan Pembina Germoni.

“Ke depannya kami akan mencoba kompetisi festival indonesia. Kami akan mencoba menjadi yang terbaik agar karya anak bangsa dikenal masyarakat luas dan kami sudah ada tim inti di kampus,” imbuh Jerico dan Nicholas melalui pesan Whatsapp.

Penasaran film pendek Re-Dream karya tujuh mahasiswa UK Petra Surabaya? klik saja di Re Dream (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.