Pendidikan New Normal Life 2020

SD Muhammadiyah 09 Plus Gunakan Teknologi VR untuk Belajar Daring

Senin, 05 Oktober 2020 - 23:00 | 198.92k
Suasana pembelajaran Virtual Reality (VR). (Foto: SD Muhammadiyah 09 Plus)
Suasana pembelajaran Virtual Reality (VR). (Foto: SD Muhammadiyah 09 Plus)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kondisi pandemi yang sedang terjadi membuat sekolah harus menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Sebab itu, SD Muhammadiyah 09 Plus Jakarta melaksanakan sistem pembelajaran secara daring.

Sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah 09 Plus terbilang unik. Karena sekolah tersebut menggunakan alat Virtual Reality (VR) dan penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer.

Virtual-Reality-2.jpg

"Virtual Reality menjadi pilihan bijak agar peserta didik tetap bisa merasakan hadir di suatu tempat atau lingkungan," ungkap Syamsiah sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 09 Plus, Senin (05/10/2020)

Teknologi Virtual Reality ini pertama kali direalisasikan saat pembelajaran PPKN kelas 2 SD pada Senin (05/10/2020). Para siswa merasa antusias karena merasakan seperti berinteraksi dengan lingkungannya nyata.

"Pembelajarannya pun menjadi menarik karena anak dibawa, seperti menjelajah dan bermain game," sambungnya

Awalnya, pembelajaran dengan teknologi VR ini tercetus dari Lilis Ikaningsih, salah satu guru Muhammadiyah 09 Plus. Selain itu, Lilis juga pernah mengikuti dan memberikan pelatihan terkait VR.

Virtual-Reality-3.jpg

"VR bisa menjadi salah satu media belajar yang bisa dipakai pada masa pembelajaran jarak jauh ataupun tatap muka," ujar Lilis

Sementara itu, Syamsiah mengatakan minimal satu kelas terdapat satu atau dua alat VR yang bisa dipakai bergantian. Namun, para siswa juga dapat menggunakan smartphone masing-masing.

"Jadi, para pengguna smartphone akan diminta untuk install Millea Lab. Tentunya, sensasi yang didapat akan berbeda dengan pengguna alat VR," paparnya

Sistem pembelajaran dengan alat VR diharapkan membuat siswa lebih semangat dan tidak bosan. Hal ini dikarenakan pembelajaran daring biasanya hanya berisikan tugas ataupun google meet.

Selain itu, penggunaan alat VR dapat memperkaya keterampilan dan menambah kompetensi guru SD Muhammadiyah 09 Plus.

"Sistem pembelajaran dengan alat VR dapat menjadi daya tarik dari SD Muhammadiyah 09 Plus diantara keunggulan lainnya," tegas Syamsiah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 09 Plus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES