Pendidikan

MoU Ditandatangani, SMK Dirgantara Segera Hadir di Pulau Morotai

Minggu, 11 Oktober 2020 - 16:36 | 91.89k
Gubernur Maluku Utara (kemeja putih), Pangkopsau III (tengah seragam TNI) memperlihatkan MoU Pendirian SMKS Dirgantara Leo Wattimena Morotai. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Gubernur Maluku Utara (kemeja putih), Pangkopsau III (tengah seragam TNI) memperlihatkan MoU Pendirian SMKS Dirgantara Leo Wattimena Morotai. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATE – Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba dan Panglima Komando Operasi TNI AU III, Ir. Novyan Samyoga resmi menandatangani Memorandum of Understanding atau MoU Pendirian SMK Dirgantara di Pulau Morotai.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Imam Makhdy Hasan dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-75 TNI dan HUT ke-21 Provinsi Maluku Utara, sekaligus dengan penandatanganan MoU, yang dilaksanakan di Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (11/10/2020).

Pada kesempatan itu, Imam menyatakan, Dikbud mendukung segala bentuk usaha untuk memajukan pendidikan di Maluku Utara. Termasuk diantaranya membuka akses pendidikan sesuai dengan kebutuhan putra-putri daerah di bidang Kedirgantaraan.

Terjun payung

"Sebagai langkah konkrit dan terintegrasi sesuai kebutuhan zaman," ucap Imam. 

Kehadiran SMK Dirgantara atau Penerbangan yang akan dibangun di Kabupaten Pulau Morotai ini menandai kebangkitan dunia pendidikan di Maluku Utara, khususnya di jalur Sekolah Kejuruan. Keberadaannya diyakini akan memotivasi generasi muda untuk terjun di bidang penerbangan.

"Kami sangat optimis dan InsyaaAllah akan menjadi salah satu sekolah yang paling diminati oleh putra putri Maluku Utara. Apalagi dengan penyajian atraksi Terjun Payung, yang sebentar lagi kita saksikan bersama, menjadi bagian yang memacu semangat kita," ucap Gubernur KH Abdul Gani Kasuba saat menyampaikan sambutan. 

Pemprov Malut bersama TNI, lanjut Abdul Gani Kasuba, akan terus meningkatkan koordinasi yang lebih baik, demi memoles sekolah ini nantinya menjadi sekolah yang berkualitas, dengan dukungan fasilitas sarana prasarana dan tenaga-tenaga didik yang profesional dan berkompeten dibidangnya.

"Sehingga melahirkan Leo Wattimena – Leo Wattimena era baru," ujarnya. 

Gubernur Maluku Utara q

Gubernur dua periode ini mengatakan, Pemda sangat mendukung keberadaan SMKS Dirgantara yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan TNI AU melalui Lanud Leo Wattimena Morotai.

"Kalau di Morotai kita sudah buka (SMK Dirgantara), berarti provinsi Maluku Utara akan mendapatkan jatah penerbang-penerbang muda," ucap Gubernur. 

Abdul Gani Kasuba sangat optimis sekolah ini bakal mengantarkan generasi-generasi muda Moloku Kie Raha akan mampu menjadi teknisi pesawat terbang, hingga penerbang yang handal.

Sama halnya dengan kedokteran. Dulu kata Gubernur, untuk menyekolahkan anak di fakultas kedokteran harus keluar dari Maluku Utara dengan biaya yang cukup tinggi. Tapi sekarang, di Universitas Khairun Ternate sudah dibuka Fakultas kedokteran.

"Tapi sekarang alhamdulillah, akan menjadi dokter-dokter muda sudah mulai bermunculan (di Malut)," ujarnya. 

Sementara, Ir. Novyan mengatakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan adalah kewajiban semua pihak. Penyiapan generasi muda yang cerdas, terampil, dan berkompetensi dapat dicapai melalui pendidikan yang baik.

"Keberadaan SMK Dirgantara di Morotai merupakan salah satu wujud dalam rangka ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan generasi muda yang lebih baik di bidang Kedirgantaraan," ucap Ir. Novyan dalam sambutannya. 

Mewakili Kepala Staf Angkatan Utara, Ir. Novyan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terwujudnya MoU antar TNI AU dalam hal ini Koopsau III yang dijembatani Lanud Leo Wattimena dengan Pemprov Malut.

Ia berharap penandatanganan nota kesepahaman ini segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata untuk berdirinya SMKS Kedirgantaraan di Pulau Morotai.

Untuk lahan sekolah sendiri, Lanud Leo Wattimena telah menyiapkan lahan sekitar dua (2) hektar, tepatnya di desa Darame, Morotai Selatan, Pulau Morotai. SMKS ini nantinya berada di bawah binaan Yasarini Lanud Leo Wattimena.

Dalam acara itu, terdapat atraksi terjun payung dari empat penerjun, yang berhasil menarik perhatian masyarakat kota Ternate. Mereka adalah Pingkan Mandagi (P), Elric Berhandus (L), Sendi Mangosa (L), dan Liven Tuegeh (P).

Turut hadir pada acara tersebut, Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Sekprov Samsuddin A Kadir, perwakilan bupati/Wali kota, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut, dan masyarakat yang turut menyaksikan atraksi terjun payung.

Acara penandatanganan MoU Pendirian SMK Dirgantara di Pulau Morotai ini tetap dilakukan dengan menjalankan protokol Covid-19. Panitia senantiasa mengingatkan masyarakat tetap menjaga jarak dan memakai masker. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES