Terus Bangun Sinergi, Mahasiswa STAIMA Al Hikam Malang Tembus Seribu

TIMESINDONESIA, MALANG – STAIMA Al Hikam Malang terus berkembang pesat. Kampus yang didirikan KH Hasyim Muzadi pada 3 Desember 2003 itu kini memiliki empat prodi dengan jumlah mahasiswa 1.000 lebih.
Lembaga tinggi yang mengintegrasikan antara intelektual dan moral ini terus berusaha untuk bermanfaat seluas-luasnya. Low cost high quality menjadi prinsip lembaga ini.
Advertisement
"Kami memberi kesempatan semua latar belakang pendidikan untuk melanjutkan pendidikan dengan biaya yang terjangkau dan kualitas pendidikan dan pelayanan yang baik," ucap Ketua STAIMA Al Hikam Prof Dr Kasuwi Saiban.
Hal ini dibuktikan dengan pemberian beasiswa di setiap tahunnya. Baik untuk fresh graduate, guru madin, santri yang memiliki kemampuan baca kitab kuning, hingga penghafal Al-Qur’an. Ada juga beasiswa prestasi, serta beasiswa bagi yang tidak mampu.
Di bidang pengabdian masyarakat, STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menjalin kerjasama dengan MTs Mambaul Ulum Banjarejo, Kabupaten Malang.
Lembaga yang didirikan pada tahun 1970 di bawah Yayasan Mambaul Ulum saat ini memiliki 380 siswa dari berbagai daerah di Indonesia. Dua lembaga yang memiliki latar belakang pesantren, memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda.
Dalam penandatanganan MoU hadir kepala MTs Mambaul Ulum Banjarejo, Farid, SPd.I, Kaprodi S1 PAI STAIMA Al Hikam Umi Salamah MPdI, dan DPL PAI.
Melalui penandatanganan MoU ini menjadi awal untuk kedua lembaga bersinergi dalam menyiapkan generasi yang intelektual dan memiliki keluhuran karakter yang berdaya saing.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada MTs Mambaul Ulum Banjarejo, telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1 PAI untuk melakukan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis pendidikan. Semoga bisa saling bersinergi, berkhidmat dan berkarya,” ucap Umi Salamah.
Pihak STAIMA Al Hikam Malang siap jika diminta membantu MTs Mambaul Ulum Banjarejo. Baik bidang Tri Dharma Perguruan tinggi (penelitian, pengajaran, dan pengabdian) maupun segala hal yang berkaitan untuk kemajuan lembaga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |