Pendidikan

Ratu Putri Dewi, Siswi SMA Pradita Dirgantara, Raih Juara 2 The Indonesian Essay Writing Competition 2020 Internasional

Kamis, 05 November 2020 - 15:22 | 150.74k
Ratu Putri Dewi, siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara.
Ratu Putri Dewi, siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOYOLALIRatu Putri Dewi, siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara, sukses mengukir prestasi tingkat internasional. Ratu berhasil meraih prestasi dalam Essay Writing Competition 2020 yang diselenggarakan oleh Trinity College University of Melbourne Australia. 

Ia berhasil mendapatkan Juara 2 dalam lomba menulis esai tingkat internasional tersebut. Pengumuman dilakukan secara daring hari Rabu, 4 November 2020. 

Advertisement

Ratu Putri Dewi d

Essay Writing Competition ini merupakan kompetisi menulis esai dalam bahasa Inggris yang diselenggarakan setiap tahun oleh Universitas Melbourne, Australia. Melalui Trinity College untuk pelajar kelas IX SMP sampai dengan kelas XI SMA di seluruh Indonesia. Tahun 2020 ini adalah tahun ke-11 dari lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh Trinity College. 

Menurut salah satu juri dalam pengumuman pemenang yang diselenggarakan secara daring, antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa. Ada sekitar 500 esai yang dikirim dalam lomba tersebut. 

Di dalam kompetisi tersebut peserta harus menulis esai dengan aturan kurang dari 500 kata. Temanya, “If you could have a conversation with any famous person past of present, who would you choose to meet and why?”

Ratu Putri Dewi b

“Mengikuti lomba Indonesia Essay Writing Competition 2020 yang diselenggarakan oleh Trinity College dan The University of Melbourne, Australia, memiliki kesan tersendiri bagi saya,” ungkap Ratu. 

Ia pun juga mengatakan bahwa ketika diumumkan pemenang lomba, ia merasa kaget. “Terus terang saya tidak menyangka bahwa saya akan meraih juara 2 dalam kompetisi ini," imbuhnya. 

Dalam lomba menulis esai yang bertajuk “Jika kita memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seseorang yang kita kagumi, apa yang ingin kita sampaikan” ini, Ratu merasa bahwa topik esainya sangat menantang. Itu karena ia harus bisa menyampaikan ide-ide dalam esai yang memiliki batas 500 kata.

“Dengan tema tersebut, saya memilih untuk mengekspresikan pengalaman Anne Frank pada saat perang dunia kedua dengan kondisi pandemik saat ini, di mana kita harus bersembunyi dari penyakit COVID-19,” kata Ratu.

 “Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan sekolah, keluarga dan doa,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara, Dr Yulianto Hadi MM, juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Ratu.

“Kemampuan menulis esai adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh siswa SMA Pradita Dirgantara untuk mempersiapkan studi lanjut dan masa depan mereka. Oleh karena itu, kami sangat mendukung siswa untuk mengikuti lomba-lomba menulis esai seperti ini," ujar Yulianto.

"Kami sangat mengapresiasi dan merasa bangga, salah satu siswa kami, Ratu Putri Dewi berhasil mendapatkan juara 2 dalam lomba esai yang diselenggarakan oleh University of Melbourne yang merupakan kampus terbaik peringkat 1 di negeri kanguru tersebut,” ujar Kasek. 

Ratu Putri Dewi c

Yulianto juga menyampaikan bahwa program sekolah juga telah didesain untuk memfasilitasi siswa mengasah kemampuan menulis esai mereka melalui program “critical essay”. 

“Harapan saya, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi Ratu Putri Dewi dan juga siswa-siswa yang lain untuk terus berkarya, mengembangkan diri dan “sinau terus!” (belajar terus),” pesan Kasek SMA Pradita Dirgantara ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Sudarmadji
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES