Unisma Malang, Empat Besar Universitas Terbaik Se-Jawa Timur

TIMESINDONESIA, MALANG – Pada tahun 2019 lalu, Universitas Islam Malang (Unisma Malang) berada diperingkat 4 sebagai Universitas terbaik se-Jawa Timur dibawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Jawa Timur. Kini kembali dapat mempertahankan posisinya di peringkat 4 sebagai Universitas terbaik se-Jawa Timur tahun 2020.
Hal tersebut membuat Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si bersyukur atas capaian tersebut. Bagaimana tidak, dari 328 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan banyak universitas yang menurun peringkatnya, Unisma masih bisa mempertahankan posisinya.
Advertisement
"Kita tahun lalu juga diurutan ke-4 dan tahun 2020 ini dengan bisa mempertahankan posisi ini membuat kami bangga, karena juga banyak universitas yang mengalami penurunan peringkat dan kami masih bisa bertahan," ungkap Maskuri saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Kamis (10/12).
Hal ini membuat Maskuri akan terus meningkatkan program tata kelola mutu para dosen dan mahasiswanya untuk bisa terus berkreasi dan mengembangkan ide-ide yang akan difasilitasi oleh pihak Unisma.
"Kami akan terus memacu kreasi untuk membangun pengembangan pendidikan di Unisma baik dari segi kerjasama dengan industri, perguruan tinggi luar maupun dalam negeri, media massa dan juga pemerintahan," katanya.
Sisi lain, Unisma juga mendapatkan peringkat 3 dalam unggulan di kategori publikasi. Ini merupakan capaian yang sangat baik untuk menutup tahun 2020 ini.
"Jadi dalam publikasi itu ada karya ilmiah seperti jurnal, buku dan partner bersama media massa. Ini juga bukan hanya dari dosen, namun juga mahasiswanya," tegasnya.
Maskuri menjelaskan, program-program yang dilaksanakan oleh Unisma merupakan bentuk kerjasama dengan seluruh lembaga hingga pemerintahan luar negeri seperti China.
"Saya contohkan, seperti pada program modal untuk penanaman padi yang disebut SIPLO. Itu program dari dosen Unisma yang bisa memproduksi 14 ton padi dalam satu hektar. Adapun juga kerjasama kami dengan Pemerintah China, Pemerintah Kabupaten Malang yang menggunakan wilayah Singosari dan kami (Unisma) sebagai perwakilan Indonesia untu program penanaman jagung yang juga bisa memproduksi 14 ton dalam satu hektar," jelasnya.
Peran mahasiswa pun juga tak ketinggalan, seperti pada program Pengembangan Kreatif Mahasiswa (PKM) dan Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) yang didanai langsung oleh pihak Unisma sebesar Rp 10 juta untuk satu proposal.
"Kami sudah siapkan dana Rp 1,5 miliar untuk program ini. Sudah berjalan selama dua tahun dan sudah ada sekitar 35 sampai 50 proposal yang kami setujui untuk memulai program tersebut. Ini menjadi pacuan bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kreatifitasnya agar kelak bisa berguna bagi masyarakat luas," paparnya.
Terakhir, Maskuri berharap dengan adanya program-program yang telah dijalanjan oleh Unisma. Kedepan bisa masuk dalam peringkat 3 ataupun bisa berada di peringkat 1 sebagai Universitas terbaik se-Jawa Timur.
"Kedepan kita tetap akan meningkatkan mutu kampus kita. Semoga nanti bisa masuk dalam 3 besar ataupun bisa berada di peringkat 1 se-Jawa Timur. Apalagi di tahun 2021 nanti Unisma Malang akan memasukan 7 program studi (prodi) kami untuk masuk ke akreditasi international," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |