Pendidikan

Bantuan Bus Sekolah Jadi Komitmen PKB Majukan Pondok Pesantren di Madura

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:08 | 58.71k
Anggota DPR RI H Syafiuddin Asmoro menyerahkan bantuan bus secara sombolis kepada Ketua STIEBA Pamekasan Dr Moh Kholis di kediamannya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Anggota DPR RI H Syafiuddin Asmoro menyerahkan bantuan bus secara sombolis kepada Ketua STIEBA Pamekasan Dr Moh Kholis di kediamannya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Anggota Komisi V DPR RI H Syafiuddin Asmoro menyampaikan, penyerahan bantuan tiga unit bus sekolah dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) wujud komitmen PKB untuk memajukan pondok pesantren di Madura.

"Program penyaluran bus sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren sebagaimana komitmen ketua umum PKB Muhaimin Iskandar," kata Syafi sapaan akrabnya, Rabu (16/12/2020).

Advertisement

Bantuan Bus Sekolah 2

Beberapa waktu lalu, politikus PKB tersebut menyalurkan bantuan bus untuk STAI Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan, dan Ma'had Aly Nurul Cholil Bangkalan. Hari ini, dia menyerahkan bantuan serupa ke STIEBA Yayasan Ponpes Az-Zubair Pemekasan.

Bantuan kendaraan operasional itu merupakan bagian dari aspirasi yang diperjuangkan Syafi di Komisi V DPR RI selaku mitra Kemenhub RI. Tahun depan, dia menargetkan 10 unit bus untuk perguruan tinggi berbasis pesantren di Madura.

"Kami memperjuangkan pesantren agar anak muda NU ke depan semakin berprestasi dan menjadi pemimpin bangsa pada periode kepemimpinan berikutnya," imbuh putra daerah Kabupaten Bangkalan ini

Syafi melihat keberadaan pondok pesantren belum seutuhnya mendapat perhatian pemerintah. Padahal kontribusi pesantren terhadap bangsa dan negara Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini begitu besar.

"Sangat disayangkan pendidikan pesantren yang melahirkan generasi muda kreatif, berilmu dan berakhlak, kurang mendapatkan prioritas perhatian dan keberpihakan pemerintah," sesalnya.

Sementara itu, Ketua STIEBA Pamekasan Dr Moh Kholis mengaku akan memanfaatkan bantuan bus sebaik mungkin untuk mendukung kegiatan belajar para santri di Yayasan Ponpes Az-Zubair.

"Ini bus pertama yang kami miliki, tentu sangat bermanfaat," ujarnya.

Kholis berharap, pondok pesantren lain di Madura juga mendapatkan bantuan bus sekolah dari Kemenhub RI sehingga lembaga- lembaga di bawah naungan pondok pesantren dapat terus berkembang. "Terima kasih kami sampaikan kepada Anggota DPR RI Fraksi PKB H Syafiuddin Asmoro yang telah memperjuangkan pesantren di Madura hingga mendapatkan bantuan bus," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES