TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kegiatan Gerakan Mengajar Desa (GMD) di Kabupaten Pangandaran telah berjalan selama 4 hari, dimulai dari 25 Desember 2020.
Kegiatan para pemuda di Kabupaten/kota seluruh Jawa Barat pada tahun 2018 ini dilaksanakan di Desa Limus Gede, Kecamatan Cimerak dan Desa Cibanten, Kecamatan Cijulang selama 5 hari untuk GMD Pangandaran.
Advertisement
Nurvita Hidayah, selaku koordinator GMD Kabupaten Pangandaran berharap acara ini dapat meningkatkan minta belajar anak-anak desa yang menjadi sasaran kegiatan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak desa dapat memiliki ketertarikan dalam belajar yang lebih baik lagi, megingat anak-anak desa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran," tuturnya kepada TIMES Indonesia Priangan Timur pada Senin (28/12/2020).
Kegiatan pengajaran ini dikemas sedemikian rupa sehingga anak-anak dapat berlajar dengan menyenangkan. "Ingin menunjukkan kepada anak-anak (sasaran kegiatan GMD Pangandaran) bahwasanya belajar adalah kegiatan yang menyenangkan," tambah Nurvita.
Diungkapkan Nurvita, bahwa selain anak-anak desa, yang menjadi sasaran kegiatan ini juga kepada warga sekitar. "Selain mengajar, juga ada sharing session kepada warga, sehingga mereka sadar akan pentingnya sebuah pendidikan, sehingga orang tua dapat memberikan suport kepada anak-anaknya dalam pendidikan," harapnya.
Sebagai informasi, GMD Kabupaten Pangandaran telah mempersiapkan kegiatannya sejak 11 Agustus 2020 lalu dengan melakukan open recruitment tutor inspiratif (sebutan untuk relawan GMD).
Menurut informasi yang didapat, Gerakan Mengajar Desa sendiri merupakan kegiatan pengabdian pemuda Jawa Barat dalam bentuk pengajaran di desa-desa. Kegiatan ini sendiri diinisasi pada tahun 2018 di 100 desa Kabupaten Cirebon.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
