Sri Untari Bisowarno Raih Gelar Doktor FIA Universitas Brawijaya

TIMESINDONESIA, MALANG – Sri Untari Bisowarno meraih gelar doktor di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) Malang. Prosesi wisuda kali ini digelar secara virtual, Sabtu (30/1/2021).
Sri Untari merupakan lulusan Program Doktoral di FIA Universitas Brawijaya. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, ia telah menyelesaikan promosi doktoral dengan nilai indeks prestasi (IP) 3,89.
Advertisement
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Dr Sri Untari Bisowarno, M.AP menulis disertasi tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Modal Sosial. Ia berhasil meraih nilai memuaskan B+ pada semua mata kuliah yang dia ikuti.
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus menjaga nama baik almamater kampus dimana pun berada.
"UB juga harus mampu memberikan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. Kesempatan ini saya harap wisudawan menjalin komunikasi dengan sesama alumni dan terhubung dengan almamater untuk memberikan kritikan dan saran untuk kebaikan kampus," pesan Nuhfil saat memberikan sambutan.
Sri Untari yang juga Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang itu berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dia dari awal kuliah hingga sekarang meraih gelar doktor.
Meskipun wisudanya digelar daring, Untari mengucap syukur atas capaian di bidang akademik ini. Ia tidak mau berhenti belajar dan memberikan inspirasi bagi masyarakat.
Apalagi, sebagai pimpinan di Koperasi SBW Malang, Untari berupaya membawa perubahan untuk kebaikan koperasi. Salah satunya adalah program koperasi tangguh dan akselerasi koperasi melalui digitalisasi.
"Segalanya serba daring. Paripurna daring, rapat partai daring, rapat SBW daring, sekolah daring, kerja pun WFH. Dan itu semua karena korona. Dengan begini kita mengalami zaman baru yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya," jelasnya.
Sri Untari Bisowarno yang meraih gelar doktor di FIA UB juga menyampaikan pesan pentingnya adaptasi di era Pandemi Covid-19. Adaptasi itu adalah perubahan cara kerja dan pola pikir masyarakat yang dituntut untuk mampu menguasai dunia digital. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |