Pendidikan UIN Malang

UIN Maliki Malang Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Farmasi

Selasa, 09 Februari 2021 - 15:30 | 49.58k
Dr. apt. Roihatul Mutiah, M.Kes, Guru Besar UIN Maliki Malang Bidang Ilmu Biologi Farmasi. (Foto: Roihatul Mutiah For TIMES Indonesia)
Dr. apt. Roihatul Mutiah, M.Kes, Guru Besar UIN Maliki Malang Bidang Ilmu Biologi Farmasi. (Foto: Roihatul Mutiah For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Dr. apt. Roihatul Mutiah, M.Kes, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) telah menerima SK Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Farmasi pada tanggal 18 Januari 2021. 

Roihatul Mutiah akan segera dikukuhkan menjadi Guru Besar UIN Maliki Malang.

Advertisement

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan berterimakasih pada Allah atas karunia ini, semoga karunia ini bisa menjadikan saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan saya sangat berterimakasih pada Bapak rektor yang selalu memberikan motivasi dan pendampingan pengajuan sampai SK turun," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (9/2/2021).

Dr. apt. Roihatul Mutiah menuturkan, ia mulai mengajukan Guru Besarnya pada tanggal 17 Maret 2020, kemudian pada 1 Agustus 2020 disahkan Penilaian Angka Kredit (PAK) pengajuan Guru Besarnya  dan SK turun pada tanggal 18 Januari 2021.

Adapun bahasan yang diajukan di Guru Besarnya mengenai pengembangan obat-obatan antikanker dari bahan alam mulai dari ekstraksi, identifikasi, uji invitro pada sel kanker sampai uji in vivo pada hewan coba serta formulasi sediaan antikanker yang efektif.

Bidang Ilmu Biologi Farmasi merupakan salah satu bidang Ilmu terapan farmasi berbasis bahan alam yang penerapannya mencakup penemuan, pengembangan dan produksi obat, standardisasi, pengendalian pengolahan serta penggunaan.

"Saya berharap bisa lebih bermanfaat lagi pada Institusi kami dapat menyampaikan Ilmu secara integratif dan dapat mengembangkan obat-obat antikaker untuk masyarakat. Karena sampai saat ini belum ada obat antikanker yang spesifik terhadap sel target," ucap Guru Besar UIN Maliki Malang Bidang Ilmu Biologi Farmasi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES