Gandeng BI, Ponpes Al Mizan Majalengka Buka Program Pesantren Agrokultur

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ponpes Al Mizan di Jatiwangi Kabupaten Majalengka menjadi contoh bagaimana masa pandemi membuat kreatifitas meningkat. Ponpes Al Mizan kini punya program baru yang dinamakan Pesantren Agrokultur.
Dengan dibantu Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Ponpes asuhan KH Maman Imanulhaq ini memberikan edukasi ketahanan pangan kepada para santri, pesantren-pesantren di wilayah tiga Cirebon dan warga sekitar pondok.
Advertisement
Kang Maman, sapaan karib KH Maman Imanulhaq, mengatakan Pesantren Agrokultur Al-Mizan di Wanajaya, Majalengka ini merupakan tempat edukasi yang efektif untuk pemuliaan tanah air melalui program pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata yang melibatkan generasi milenilal pesantren.
"Sehingga spirit keagamaan yang transformatif bisa sejalan dengan semangat kebangsaan yang kokoh. Hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air adalah komitmen keimanan," ungkap Kang Maman yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Kamis (11/2/2021).
Untuk memulai program Pesantren Agrokultural, Ponpes Al Mizan yang didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat melalui BI Cirebon telah membangun green house yang dilengkapi dengan peralatan digital farming, dan pemberian bibit cabai.
"Eco tourism atau wisata alam juga potensi yang akan dikembangkan, dengan melibatkan masyarakat sekitar. Kita juga akan perkenalkan teknologi pertanian, cara pembibitan tanaman, dan mitigasi bencana," Uuar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto.
Konsep Pesantren Agrokuktur
Al-Mizan selama ini punya tiga konsep hubungan yakni hubungan dengan Allah, manusia dan alam. Dalam kaitan dengan alam, Al-Mizan tertarik untuk mengelaborasi hubungan tersebut karena melihat begitu banyak kejadian bencana alam terjadi belakangan ini. Berarti ada sesuatu yang tidak harmonis dalam hubungan tersebut.
Terdapat empat program yang dikembangkan di pesantren agrokultur, yakni green pesantren, para santri dididik mengelola alam mulai dari pembibitan tanaman. Kemudian eco tourism, megembangakan wisata alam, menikmati kekayaan alam.
"Mitigasi bencana juga kita perkenalkan. Penanaman pohon untuk menahan longsor menjadi kegiatan rutin," kata Kang Maman menambahkan.
Program lain dari Ponpes Al Mizan Kabupaten Majalengka ini adalah senior living, para lansia belajar bertanam dan mendapatkan ketenangan spiritual. Sedangkan pada digital farming, diajarkan agar para santri mampu memanfaatkan lahan dengan hasil yang optimal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |