Pendidikan

UN Ditiadakan, Ini Pendapat Rektor Unipma Madiun Prof Parji

Rabu, 24 Februari 2021 - 15:36 | 45.07k
Rektor Unipma, Profesor Parji. (FOTO: Unipma for TIMES Indonesia)
Rektor Unipma, Profesor Parji. (FOTO: Unipma for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rektor Universitas PGRI Madiun (Rektor Unipma Madiun), Profesor Parji menilai keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meniadakan ujian nasional atau UN tahun 2021 sebagai kebijakan yang tepat dan realistis di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Parji ketika dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (24/2/2021).

"Meniadakan UN keputusan yang cukup bijak diambil, melihat disituasi pandemi covid-19 ini proses pendidikan dasar di sekolah belum maksimal, hal itu terjadi karena kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring berdampak pada tingkat penyerapan siswa," ujar Rektor. 

Advertisement

Untuk menjamin mutu dan kualitas dalam proses KBM secara daring yang bermutu, sekolah harus diberikan panggung kreatifitas untuk memodifikasi kurikulum yang disesuaikan di masa pandemi covid-19.

"Usulan saya, metode pembelajaran harus berbasis kepada pemecahan masalah dan penilaian kinerja. Serta, untuk yang masih dalam kelas pendidikan dasar bisa berdasarkan cerita dan observasi yang tentunya mendidik siswa untuk lebih kreatif dan inovatif," jelasnya.

Parameter penilaian rapor menjadi fokus utama dikala UN dihapuskan, karena kelulusan tidak lagi ditentukan hanya dalam waktu UN saja tetapi ada portofolio penilaian yang harus dipenuhi untuk menjadi syarat siswa ditingkat akhir lulus dan tidaknya.

"Portofolio penilaian itu seperti sikap dan prilaku, prestasi akademik dan non akademik, hasil kompetisi ditingkat regional maupun provinsi dan penugasan - penugasan dari sekolah. Semua itu semua bisa dimasukkan kedalam rekam jejak di portofolio," kata Rektor Unipma Madiun, Profesor Parji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES